Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pajangan Tahun 2018

Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pajangan Tahun 2018
2018-06-04
en
Thesis
text
Latar Belakang:Menikah pada usia dini merupakan masalah kesehatan reproduksi karena semakin muda umur menikah semakin panjang rentang waktu untuk bereproduksi. Di DaerahIstimewaYogyakarta, angka Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) cukup tinggi. Pada 2015 angka kehamilan di luar nikah di Yogyakarta tertinggi di Bantul ada 276 kasus. Tingginya tingkat kehamilan pelajar di Yogyakarta dipengaruhi kurangnya informasi tentang kesehatan reproduksi. Tujuan Penelitian:Untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Pajangan tahun 2018. Metode Penelitian: jenis penelitian menggunakan metode deskriptif dengan rancangan cross sectional. Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Pajangan pada tanggal 4 juni 2018. Subyek penelitian siswa kelas X dengan jumlah 149 responden. Instrument pengumpulan data berupa kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariate. Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja pada kelas X SMA Negeri 1 Pajangan tahun 2018 dalam kategori baik sebesar 24,7%, cukup sebesar 71,8% dan kurang sebesar 3,6%. Berdasarkan jenis kelamin pengetahuan baik didapatkan hasil bahwa proposi perempuan lebih banyak dari laki-laki. Sebagian besar responden mendapatkan informasi melalui media siber. Mayoritas responden memiliki orangtua dengan pendidikan terakhir SMA/Sederajat, untuk pekerjaan ayah sebagai PNS dan ibu tidak bekerja memiliki pengetahuan cukup. Kesimpulan:Tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja pada kelas X SMA Negeri 1 Pajangan tahun 2018 mayoritas pada tingkat pengetahuan cukup. Kata Kunci: Tingkat pengetahuan, KesehatanReproduksi, Remaja.