HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGANKELUARGA
DENGAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG
PADA IBU PASCA SALIN DI PUSKESMAS INBATE

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGANKELUARGA
DENGAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG
PADA IBU PASCA SALIN DI PUSKESMAS INBATE
2023
en
Thesis
text
Latar Belakang: Cakupan pelayanan KB Pasca Persalinan di Indonesia tahun 2021
sebesar 59,6%. Cakupan pelayanan KB Pasca Persalinan di Nusa Tenggara Timur
sebesar 50,2%.5 Berdasarkan Laporan tahun 2021 jumlah pengguna KB Pasca
Persalinan di Nusa Tenggara Timur sebesar 21%. Jumlah akseptor KB Pasca salin di
Puskesmas Inbate sebanyak 88, akseptor KB pasca salin MKJP dari 71 dari total ibu
nifas 122 pada tahun 2021
Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga dengan
penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang pada ibu pasca salin di Puskesmas
Inbate.
Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah seluruh Ibu nifas di bulan desember 2022 sampai Februari 2023
di wilayah kerja Puskesmas Inbate. Teknik pengambilan sampel menggunakan total
sampling sebanyak 38 orang. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Analisis
data yang dilakukan adalah univariat dan chi square.
Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar memiliki pengetahuan cukup
sebanyak 15 orang (39,5%), Proporsi ibu yang memiliki pengetahuan baik dan
menggunakan KB non MKJP sebanyak 100%, lebih banyak dibandingkan dengan ibu
yang berpendidikan kurang dan cukup. Hasil uji chi square menunjukkan ada
hubungan signifikan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan penggunaan
KB MKJP. Tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan
penggunaan KB, dinyatakan dengan p value sebesar 0.270 (>0.05).
Kesimpulan: Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan penggunaan MKJP, namun
dukungan suami tidak berhubungan dengan MKJP.