PENERAPAN RANGE OF MOTION PASIF PADA PASIEN POST OPERASI CLOSE FRAKTUR FEMUR DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RSUD WONOSARI
PENERAPAN RANGE OF MOTION PASIF PADA PASIEN POST OPERASI CLOSE FRAKTUR FEMUR DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RSUD WONOSARI
2023-04-20
id
Thesis
text
Latar belakang: Fraktur femur merupakan rusaknya kontinuitas pada tulang paha yang disebabkan oleh kelelahan otot, kondisi tertentu misalnya osteoporosis dan trauma secara langsung, salah satu cara mengembalikan fraktur ke bentuk semula adalah dengan pembedahan ORIF cara melakukannya yaitu memasangkan screw dan plate atau dikenal dengan pen. Setelah dilakukan tindakan pembedahan, pasien akan dilakukan range of motion pasif. Range of motion pasif dilakukan untuk mengatasi gangguan mobilitas fisik. Tujuan: Mengetahui penerapan range of motion pasif pada pasien post operasi close fraktur femur dengan gangguan mobilitas fisik di Ruang Cempaka RSUD Wonosari. Metode: Studi kasus dengan membandingkan respon kedua pasien yang mendapat tindakan latihan range of motion (ROM) secara pasif yang dilakukan selama 1 kali sehari selama 3 hari dengan rentang waktu 10 sampai 15 menit. Hasil: Tonus otot pada hari pertama dari kedua pasien nilai rata-ratanya 2 lebih rendah daripada dengan hari ketiga dengan hasil tonus otot pasien pertama 3, sedangkan pasien kedua 4. Hal ini menunjukkan bahwa kedua pasien mengalami peningkatan dalam ekstremitasnya dan dituangkan dalam tabel tonus otot. Kesimpulan: Latihan range of motion pasif pada tonus otot terbukti dapat meningkatkan ekstremitas untuk pasien dengan gangguan mobilitas fisik terutama post operasi close fraktur femur. Kata kunci: ROM (Range Of Motion) pasif, gangguan mobilitas fisik, post operasi fraktur femur.