PENERAPAN SENAM KAKI DENGAN MASALAH KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING II

PENERAPAN SENAM KAKI DENGAN MASALAH KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING II
2024-07-17
id
Thesis
text
Latar Belakang : Diabetes melitus terjadi karena adanya penurunan sensitivitas terhadap insulin (resistensi insulin) atau karena penurunan kadar produksi hormon insulin dalam tubuh. Salah satu pilar penatalaksanaan diabetes secara nonfarmakologi adalah dengan melakukan latihan fisik atau olahraga, salah satu terapi yang dapat dilakukan yaitu senam kaki diabetes. Senam kaki bagi dilakukan untuk membantu melancarkan peredaran darah sehingga dapat mencegah terjadinya luka pada bagian kaki (gangren) dan juga dapat memperbaiki pengaturan glukosa darah. Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan senam kaki terhadap kestabilan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe II. Metode: Metode studi kasus ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan. Studi kasus ini dilaksanakan dengan mengobservasi dan menganalisis penerapan senam kaki pada kasus yang sama dan diberi tindakan yang sama, kemudian membandingkan respon kedua pasien tersebut. Hasil: Setelah diberikan terapi senam kaki diabetes sebanyak 6 kali kunjungan selama 2 minggu didapatkan hasil adanya penurunan kadar gula darah pada klien diabetes melitus tipe II dengan rata-rata sebesar 160 mg/dl yang juga didukung oleh diet yang baik dan kepatuhan dalam konsumsi obat pengontrol gula darah yang sesuai anjuran dokter. Kesimpulan: Adanya pengaruh senam kaki terhadap kestabilan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe II. Kata Kunci: Senam kaki, glukosa darah, diabetes melitus