PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG TERHADAP
TINGKAT PENGETAHUAN DAN MINAT MENGGUNAKAN
GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN
PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG TERHADAP
TINGKAT PENGETAHUAN DAN MINAT MENGGUNAKAN
GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN
2023-05-23
id
Thesis
text
PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG
TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN
MINAT MENGGUNAKAN GIGI TIRUAN
SEBAGIAN LEPASAN
Pangesti Ro‟idatul Afifah*, Taadi, Dewi Risnawati
Mahasiswa Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Jl. Kyai Mojo No. 54 Bener, Tegalrejo, Yogyakarta
Email : estipangesti99@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang : Data hasil RISKESDAS 2018 memperlihatkan bahwa pada
rentang usia 45-54 tahun 2,6% masyarakat Indonesia mengalami kehilangan gigi
karena dicabut atau tanggal sendiri yang semakin meningkat pada usia 55 tahun
ke atas (29%). Persentase pemasangan gigi tiruan di Indonesia masih sangat
rendah yaitu sebesar 1,4%. Hasil studi pendahuluan didapatkan 60% pengetahuan
tentang gigi tiruan yang masih rendah dan minat penggunaan gigi tiruan yang
masih rendah yaitu 70%.
Tujuan Penelitian : Diketahuinya pengaruh penyuluhan menggunakan media
wayang terhadap tingkat pengetahuan dan minat menggunakan gigi tiruan
sebagian lepasan.
Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan
menggunakan rancangan Non Equivalent Kontrol Group. Pengambilan sampel
menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah sampel 54 Responden.
Sampel dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pengumpulan
data menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Analisis data menggunakan Uji
Wilcoxon Signed Rank Test dan Uji Mann Whitney.
Hasil Penelitian : Hasil dari pretest dan posttest terdapat perbedaan tingkat
pengetahuan dan minat sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan menggunakan
media wayang. Perbedaan tersebut adanya peningkatan pengetahuan tentang gigi
tiruan kriteria cukup dari 51,9% menjadi 92,6% dan peningkatan minat kriteria
tinggi 40,7% menjadi 85,2%, dengan uji Wilcoxon didapatkan nilai p=0.000
(p<0.05). Hasil uji Mann Whitney didapatkan skor rata-rata dari kelompok
perlakuan lebih besar dari kelompok kontrol, dengan nilai variable pengetahuan
p=0.012 dan variable minat p=0.006 yang berarti p<0.05.
Kesimpulan : Penyuluhan menggunakan media wayang berpengaruh terhadap
tingkat pengetahuan dan minat menggunakan gigi tiruan sebagian lepasan.
Kata Kunci :Penyuluhan, wayang, pengetahuan, minat, kehilangan gigi, gigi
tiruan