HUBUNGAN ASUPAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PELETON INTI SMP N 5 YOGYAKARTA
HUBUNGAN ASUPAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PELETON INTI SMP N 5 YOGYAKARTA
2019-07-04
en
Thesis
text
Latar Belakang : Masalah gizi utama pada remaja adalah masalah malnutrisi, baik gizi kurang dengan perawakan pendek dan atau gizi lebih sampai obesitas yang berkaitan dengan gaya hidup dan perilaku makan salah. Pada usia remaja cenderung memiliki banyak aktivitas yang berpengaruh pada jumlah energi yang dibutuhkan tubuh.
Tujuan : Diketahui hubungan asupan makan dan aktivitas fisik dengan status gizi pada peleton inti SMP N 5 Yogyakarta.
Metode : Jenis penelitian kuantitatif dengan desain observasional dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian adalah seluruh anggota peleton inti kelas 7 yang berjumlah 68 orang di SMP N 5 Yogyakarta. Pengumpulan data asupan makan menggunakan form SQ-FFQ dan aktivitas fisik menggunakan form aktivitas fisik dalam seminggu. Analisis hubungan yang digunakan adalah Pearson Product Moment.
Hasil : Sebagian besar (52%) responden memiliki asupan energi kurang. 56% responden memiliki asupan protein baik. 82% responden memiliki asupan lemak kurang. 52% responden memiliki asupan karbohidrat kurang. 40% responden dikategorikan memiliki aktivitas fisik berat. 70% responden memiliki status gizi normal.
Kesimpulan : Ada hubungan antara asupan energi dengan status gizi. Ada hubungan antara asupan protein dengan status gizi. Ada hubungan antara asupan lemak dengan status gizi. Ada hubungan antara asupan karbohidrat dengan status gizi. Ada hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi.
Kata Kunci : Asupan, Aktivitas Fisik, Status Gizi