PENERAPAN PENGATURAN POSISI SEMI FOWLER DENGAN MASALAH POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

PENERAPAN PENGATURAN POSISI SEMI FOWLER DENGAN MASALAH POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
2023-07-20
id
Thesis
text
Latar Belakang : Congestive Heart Failure (CHF) atau sering disebut gagal jantung diyakini sebagai suatu kondisi fisiologis dimana jantung tidak mampu memompa cukup darah untuk memenuhu kebutuhan metabolisme tubuh. Kejadian Congestive Heart Failure semakin meningkat dari hari ke hari. Di Daerah Istimewa Yogyakarta jumlah kasus gagal jantung kongestif masih termasuk dalam 10 besar penyakit, diantaranya adalah 4.132 pasien rawat inap dan 10.180 pasien rawat jalan. Tanda gejala penderita Congestive Heart Failure salah satunya sesak napas. Klien CHF dengan pola napas tidak efektif perlu diberikan posisi semi fowler. Tujuan : Diketahui pengalaman nyata dalam melaksanakan penerapan posisi semi fowler pada pasien dengan pola nafas tidak efektif. Metode : Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif. Subjek dalam studi kasus ini adalah dua orang pasien yang terkena CHF dengan pola napas tidak efektif. Instrument yang digunakan berupa Standar Operasional Prosedur (SOP) pengaturan posisi semi fowler, Lembar Observasi (LO) pengaturan posisi semi fowler, lembar evaluasi pernapasan, leaflet posisi semi fowler. Hasil : Penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan pengaturan posisi semi fowler selama 3 hari, terdapat perkembangan dari kedua klien diantaranya sesak napas menurun, sesak napas saat istirahat menurun, pernapasan cuping hidung menurun, saturasi oksigen dan frekuensi napas membaik. Kesimpulan : Penerapan pengaturan posisi semi fowler pada pasien Congestive Heart Failure dapat membantu menurunkan sesak napas. Kata Kunci : Posisi semi fowler, pasien Congestive Heart Failure, pola napas tidak efektif