HUBUNGAN ANEMIA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN RETENSIO SISA PLASENTA DI RSUD BANGKA TENGAH TAHUN 2021

HUBUNGAN ANEMIA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN RETENSIO SISA PLASENTA DI RSUD BANGKA TENGAH TAHUN 2021
2023
en
Thesis
text
Latar Belakang; Tren tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih
terjadi hingga saat ini. Adapun jenis-jenis komplikasi yang menyebabkan
mayoritas kasus kematian ibu. Salah satu indikator yaitu tissue yang salah satunya
adalah tersisanya jaringan di rahim setelah persalianan. Anemia berkontribusi
20% pada kematian maternal secara global yang merupakan faktor risiko
perdarahan antepartum dan postpartum
Tujuan Penelitian: diketahuinya hubungan antara anemia dengan kejadian
retensio sisa plasenta di RSUD Bangka Tengah Tahun 2021
Metode Penelitian: Desain case control. Populasi seluruh ibu yang bersalin di
RSUD Bangka Tengah pada tahun 2021 sebanyak 380 ibu. Teknik sampling
menggunakan purposive sampling dengan sampel 42 kelompok kasus dan 42
kelompok kontrol. Variabel independent dalam penelitian ini adalah anemia,
variabel dependen adalah kejadian retensio sisa plasenta dan variabel luar paritas,
jarak kehamilan dan usia ibu saat hamil. Pengumpulan data dengan data sekunder.
Analisis data menggunakan uji chi square dan regresi logistk.
Hasil Penelitian: Terdapat hubungan bermakna variabel anemia (p=0,028) dan
paritas (p=0,049) dengan retensio sisa plasenta. Tidak ada hubungan yang
bermakna antara variabel jarak kehamilan (p=0,062) dan umur ibu (p=0,655).
Nilai OR pada variabel anemia yaitu sebesar 4,432 yang memiliki arti ibu yang
mengalami anemia akan meningkatkan kejadian retensio sisa plasenta,
Kesimpulan: terdapat hubungan antara anemia dengan kejadian retensio sisa
plasenta di RSUD Bangka Tengah Tahun 2021 setelah dilakukan kontrol variabel
luar. Ada pengaruh antara anemia dengan kejadian retensio sisa plasenta di RSUD
Bangka Tengah Tahun 2021
Kata Kunci: anemia, retensio sisa plasenta, perdarahan