ASUPAN KARBOHIDRAT, ASUPAN LEMAK, AKTIVITAS FISIK DAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA DI KOTA YOGYAKARTA

ASUPAN KARBOHIDRAT, ASUPAN LEMAK, AKTIVITAS FISIK DAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA DI KOTA YOGYAKARTA
2019-07-04
en
Thesis
text
Latar Belakang : Obesitas atau kegemukan merupakan suatu masalah yang cukup merisaukan dikalangan remaja. Proporsi obesitas sentral pada remaja ≥ 15 tahun 2018 sebesar 31%. Kejadian ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara energi yang masuk dengan yang keluar. Masa remaja merupakan salah satu periode tumbuh kembang yang menentukan perkembangan pada periode berikutnya. Remaja yang mengalami obesitas cenderung akan mengalami obesitas pada masa dewasa. Tujuan Penelitian : Diketahui hubungan antara asupan lemak, asupan karbohidrat dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja. Rancangan Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain case control. Subjek dalam penelitian ini adalah 78 subjek yang terdiri dari kelompok kasus yaitu remaja gemuk (IMT/U > +2SD) dan kelompok kontrol yaitu remaja tidak gemuk. Variabel bebas adalah asupan karbohidrat, asupan lemak dan aktivitas fisik. Sedangkan, variabel terikat adalah kejadian obesitas. Hasil Penelitian : Berdasarkan uji statistik yang dianalisis menggunakan uji chi-square test didapatkan hasil adanya hubungan antara asupan karbohidrat dengan kejadian obesitas (p<0,05; OR=8,8; 95% CI= 2,98-25,99), adanya hubungan antara asupan lemak dengan kejadian obesitas (p<0,05; OR=5,79; 95% CI=1,98-16,93) dan adanya hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas (p<0,05; OR=6,92; 95% CI=2,51-19,11). Kesimpulan : Konsumsi karbohidrat berlebih, konsumsi lemak berlebih, dan aktivitas fisik yang tidak aktif merupakan faktor risiko terjadinya obesitas pada remaja SMA di Kota Yogyakarta. Kata Kunci : asupan karbohidrat, asupan lemak, aktivitas fisik, obesitas.