GAMBARAN KADAR SGOT PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI RSUP Dr. SARDJITO

GAMBARAN KADAR SGOT PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI RSUP Dr. SARDJITO
2023-06-13
id
Thesis
text
ABSTRAK Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan penyakit yang penyebarannya sangat cepat. Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis. Obat Anti Tuberkulosis (OAT) adalah obat yang berperan penting untuk penyembuhan penyakit tuberkulosis. Hepatotoksisitas imbas obat merupakan komplikasi potensial yang hampir selalu ada pada setiap obat yang diberiksan, karena hati merupakan pusat disposisi metabolik dari semua obat. Tujuan Penelitian: Mengetahui potret pemeriksaan SGOT pasien tuberkulosis di RSUP Dr. Sardjito. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Salah satu parameter pemeriksaan fungsi ginjal adalah Serum Glutamic Oxaloacetid Transminase (SGOT) dengan metode spektrofotometri. Sampel yang digunakan dalam pemeriksaan ini adalah serum. Penyajian data dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel excel yang menunjukan kadar normal dan abnormalnya Hasil Penelitian: Gambaran hasil pemeriksaan SGOT pada 30 sampel pasien tuberkulosis yang sedang menjalani pengobatan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) di RSUP Dr. Sardjito paling banyak berjenis kelamin laki-laki dan penderita tuberkulosis cenderung pada usia produktif yaitu <60 tahun. Hasil pemeriksaan kadar SGOT menunjukkan bahwa sebagian besar yaitu 21 (70%) sampel yang menunjukkan kadar normal dan sebagian kecil yaitu 9 (30%) sampel menunjukkan kadarnya tidak normal. Kesimpulan: Rerata SGOT pasien yang sedang menjalani pengobatan di RSUP Dr. Sardjito yaitu 28,065 U/L, dengan hasil kadar SGOT normal sebanyak 21 (70%) sampel dan kadar SGOT tidak normal sebanyak 9 (30%) sampel. Kata Kunci: SGOT, tuberkulosis, pemeriksaan, serum