PENERAPAN LATIHAN MEMORI: SENAM OTAK PADA LANSIA DENGAN GANGGUAN MEMORI DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA ABIYOSO YOGYAKARTA

PENERAPAN LATIHAN MEMORI: SENAM OTAK PADA LANSIA DENGAN GANGGUAN MEMORI DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA ABIYOSO YOGYAKARTA
2023-05-05
id
Thesis
text
Latar Belakang: Lansia erat kaitannya kemunduran kognitif yang dialami lansia diawali dengan kemunduran daya ingat atau memori. Penurunan kognitif pada lansia salah satunya adalah gangguan memori. Gangguan memori didefinisikan sebagai kondisi lansia yang sulit mengingat mengenai informasi ataupun perilaku. Kemunduran disebabkan menurunnya fungsi syaraf pada otak. Terdapat upaya untuk menghambat kemunduran kognitif akibat demensia. Upaya sebagai bentuk stimulasi untuk meningkatkan kemampuan otak, dengan melakukan latihan memori berupa senam otak. Senam otak ini dilakukan dengan lama 10-15 menit secara rutin. Tujuannya untuk meningkatkan fungsi otak yang melemah, memperlancar bagian otak yang terhambat, serta merangsang bagian otak kanan dan kiri bekerja sehingga didapatkan keseimbangan antivitas antara kedua berlahan otak secara bersamaan. Tujuan: mengetahui penerapan latihan memori pada lansia dengan gangguan memori di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Abiyoso Yogyakarta melalui pendekatan asuhan keperawatan. Metode Studi Kasus: penelitian deskriptif dengan desain studi kasus. Subjek studi kasus ini adalah 2 lansia dengan gangguan memori pada tahap sedang. Dilaksanakan pada 3-7 April 2023. Hasil Studi Kasus: didapatkan adanya peningkatan memori pada lansia. Status memori lansia diukur menggunakan pengkajian SPMSQ. Didapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan jawaban benar pada kedua lansia. Pada pasien pertama yaitu meningkat dari mampu menjawab dengan skor benar 3 menjadi 6 pada kunjungan ketiga. Sedangkan pasien kedua mengalami peningkatan dari 5 menjadi 7 pada kunjungan hari keempat. Kesimpulan : Penerapan latihan memori mampu mengurangi gangguan memori sedang pada lansia