HUBUNGAN SELF-EFFICACY DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) WANITA USIA SUBUR (WUS) RISIKO TINGGI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEWON II TAHUN 2023

HUBUNGAN SELF-EFFICACY DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) WANITA USIA SUBUR (WUS) RISIKO TINGGI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEWON II TAHUN 2023
2023-05-24
id
Thesis
text
Latar Belakang Masalah: Penggunaan non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
(non MKJP) beberapa survei masih dominan, penggunaan tersebut berperan
penting dalam kesehatan ibu terutama bagi WUS risiko tinggi. Faktor internal dan
eksternal yang berperan dalam perilaku pengambilan keputusan dalam penggunaan
metode kontrasepsi adalah Self-efficacy dan dukungan suami.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan Self-efficacy dan dukungan suami
dengan penggunaan MKJP di Wilayah Kerja Puskesmas Sewon II tahun 2023
Metode Penelitian: Desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross�sectional. Populasi adalah WUS ber-KB Aktif, sampling menggunakan teknik
purposive sampling (penentuan subjek) dan proportional random sampling
(penentuan wilayah) dengan jumlah sampel 118 WUS risiko tinggi di analisis
secara univariat, bivariat (uji Chi-Square) dan multivariat (regresi logistik).
Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Family Planning Self-efficacy scale
dan dukungan suami.
Hasil Penelitian: Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan Self-efficacy dan
dukungan suami dengan penggunaan MKJP pada WUS risiko meliputi self-efficacy
(p 0,000 < 0,05) dan dukungan suami (p 0,000 < 0,05). Pada variabel luar ada
hubungan paritas dengan penggunaan MKJP (p 0,020 < 0,05), sedangkan umur,
pendidikan, dan pekerjaan menujukkan tidak ada hubungan. Variabel yang paling
berhubungan adalah dukungan suami (p 0,000 < 0,05) pada penggunaan MKJP.
Jadi peluang jika WUS risiko tinggi memiliki self-efficacy rendah dan tidak
mendapatkan dukungan suami akan berpeluang memilih MKJP sebesar 12%.
Kesimpulan: Ada hubungan bermakna Self-efficacy dan dukungan suami dengan
penggunaan MKJP pada WUS risiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Sewon II.
Kata Kunci: Self-efficacy, Dukungan Suami, MKJP, dan WUS Risiko TinggI