HUBUNGAN DERAJAT MEROKOK DENGAN KADAR SATURASI OKSIGEN PADA FASE INTRA ANESTESI PASIEN GENERAL ANESTESI DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD KARDINAH TEGAL
HUBUNGAN DERAJAT MEROKOK DENGAN KADAR SATURASI OKSIGEN PADA FASE INTRA ANESTESI PASIEN GENERAL ANESTESI DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD KARDINAH TEGAL
2023-05-26
id
Thesis
text
Latar Belakang: Pada pasien dengan perokok dapat terjadi masalah pada kadar saturasi oksigen akibat zat yang tekandung dalam asap rokok. Penurunan ini oksigen dapat menggangu proses pembedahan, karena selama pembedahan hemodinamik pasien harus stabil
Tujuan : Mengetahui hubungan derajat merokok dengan kadar saturasi oksigen pada fase intra anestesi pasien General anestesi di Instalasi Bedah Sentral RSUD Kardinah Tegal
Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non eksperimen dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret s.d April 2023. Populasi penelitian ini adalah semua pasien yang dilakukan General anestesi di RSUD Kardinah Tegal. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Sampel penelitian ini sebanyak 40 responden. Analis data menggunakan uji Spearman rank.
Hasil : Berdasarkan hasil uji statistik dengan Spearman’s rho nilai P value yang dihasilkan sebesar 0,000 < 0,05, artinya Ha diterima dan H0 ditolak, dimana dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan derajat merokok dengan kadar saturasi oksigen pada fase intra anestesi pasien General anestesi di Instalasi Bedah Sentral RSUD Kardinah Tegal. Nilai korelasi Spearman sebesar 0,565 yang artinya hubungan antara derajat merokok dan kadar saturasi oksigen intra anestesi cukup kuat. Angka koefisien korelasi bernilai positif,hal ini bermakna hubungan kedua variabel tersebut searah (jenis hubungan searah) dengan demikian dapat diartikan bahwa semakin berat derajat merokok seseorang maka kadar saturasi akan semakin buruk