HUBUNGAN PERAN TENAGA KESEHATAN, DUKUNGAN SUAMI DAN PARITAS TERHADAP PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGALREJO

HUBUNGAN PERAN TENAGA KESEHATAN, DUKUNGAN SUAMI DAN PARITAS TERHADAP PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGALREJO
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2023-07-27
id
Thesis
text
Latar Belakang: Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) merupakan usaha pemerintah dalam menekan pertumbuhan penduduk. Kota Yogyakarta merupakan kota dengan cakupan MKJP paling rendah yaitu 47,72%. Puskesmas Tegalrejo merupakan salah satu puskesmas dengan pengguna MKJP paling rendah.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan peran tenaga kesehatan, dukungan suami dan paritas terhadap pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Tegalrejo.
Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh peserta KB aktif di Puskesmas Tegalrejo Kota Yogyakarta dengan sampel sebanyak 93 akseptor KB. Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan univariat dan bivariat (uji Chi Square).
Hasil: Terdapat hubungan antara dukungan suami (p-value 0,005, kekuatan hubungan 0,300) dan paritas (p-value 0,007, kekuatan hubungan 0,292) terhadap pemilihan MKJP. Tidak ada hubungan peran tenaga kesehatan (p-value 0,698, kekuatan hubungan 0,081) terhadap pemilihan MKJP.
Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan suami dan paritas terhadap pemilihan MKJP dengan kekuatan hubungan sedang. Akan tetapi tidak ada hubungan antara peran tenaga kesehatan terhadap pemilihan MKJP dengan kekuatan hubungan lemah.
Kata Kunci: MKJP, Dukungan Suami, Paritas, Peran Tenaga Kesehatan