PENGARUH VARIASI CAMPURAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa), KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii), DAN STEVIA (Stevia rebaudiana) TERHADAP SIFAT FISIK, ORGANOLEPTIK, PH, DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA TEH “STARLLA” SEBAGAI ALTERNATIF MINUMAN PENCEGAH PENYAKIT TIDAK MENULAR

PENGARUH VARIASI CAMPURAN BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa), KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii), DAN STEVIA (Stevia rebaudiana) TERHADAP SIFAT FISIK, ORGANOLEPTIK, PH, DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA TEH “STARLLA” SEBAGAI ALTERNATIF MINUMAN PENCEGAH PENYAKIT TIDAK MENULAR
2023-06-05
id
Thesis
text
Latar Belakang: Salah satu penyebab penyakit tidak menular adalah terjadinya stress oksidatif yang merupakan kondisi ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan di dalam tubuh. Bunga rosella mengandung senyawa bioaktif antosianin tinggi yang berperan sebagai antioksidan alami sebagai penghambat radikal bebas. Kayu manis mengandung senyawa antioksidan utama berupa polifenol dan minyak atsiri golongan fenol. Daun stevia merupakan pemanis alami rendah kalori sebagai alternatif pengganti gula. Berdasarkan kandungan komponen-komponen bioaktifnya maka bunga rosella, kayu manis, dan stevia potensial untuk dikembangkan menjadi produk teh “Starlla” sebagai alternatif minuman tinggi antioksidan untuk pencegahan penyakit tidak menular. Tujuan: Menghasilkan teh dengan campuran bunga rosella, kayu manis, dan stevia yang tinggi antioksidan serta sifat fisik dan organoleptik yang dapat diterima. Metode: Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan formulasi bahan. Masing-masing perlakuan dilakukan 2 kali ulangan dan tiap ulangan terdapat 2 unit percobaan sehingga ada 16 satuan percobaan. Hasil: Sifat fisik teh “Starlla” menunjukkan bahwa semakin sedikit jumlah rosella dan semakin banyak jumlah kayu manis maka warna merah semakin pudar, aroma kayu manis semakin kuat, serta semakin berkurangnya rasa asam. Terdapat pengaruh variasi bunga rosella, kayu manis, dan stevia terhadap pH (p=0,003), tingkat kesukaan pada kategori warna (p=0,001), dan aktivitas antioksidan IC50 (p=0,001). Namun tidak terdapat pengaruh terhadap tingkat kesukaan panelis pada kategori aroma dan rasa (p>0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh variasi bunga rosella, kayu manis, dan stevia terhadap pH, aktivitas antioksidan IC50, dan tingkat kesukaan panelis pada kategori warna, tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap tingkat kesukaan panelis pada kategori aroma dan rasa. Kata Kunci: Aktivitas Antioksidan (IC50), Bunga Rosella, Kayu Manis, Stevia