PENGARUH PEMBERIAN ASI TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 36 – 59 BULAN DI KOTA YOGYAKARTA ( UPLOAD JURNAL OJS )
PENGARUH PEMBERIAN ASI TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 36 – 59 BULAN DI KOTA YOGYAKARTA ( UPLOAD JURNAL OJS )
2023-06-08
id
Thesis
text
Latar Belakang: Pemberian ASI merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat
mempengaruhi tumbuh kembang anak. Cakupan pemberian ASI eksklusif di Daerah
Istimewa Yogyakarta pada tahun 2020 sebesar 80,7%, persentase terendah terjadi di
Kota Yogyakarta (73,25%). Sebanyak 0,4 juta (16%) balita di Indonesia mengalami
gangguan perkembangan, baik perkembangan motorik halus maupun kasar, gangguan
pendengaran, kecerdasan kurang, dan keterlambatan bicara.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian ASI terhadap perkembangan anak
usia 36 – 59 bulan di Kota Yogyakarta.
Metode: Desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek
dalam penelitian ini adalah anak usia 36 – 59 bulan beserta ibu dengan pengambilan
sampel purposive sampling berjumlah 108 anak. Data pemberian ASI didapatkan
melalui wawancara dan skrining perkembangan anak dilakukan dengan menggunakan
instrumen Kuesioner Pra Skrining Perkembangan(KPSP). Analisis data dilakukan
secara univariat, bivariat (Chi-Square), dan multivariat (regresi logistik).
Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian ASI
terhadap perkembangan anak usia 36 – 59 bulan (p=0,000) dengan Confident Interval
(CI) 95% = 2,261 – 7,997 di Kota Yogyakarta. Pada variabel eksternal, terdapat
pengaruh tingkat pendidikan ibu (p=0,024); tingkat pendidikan ayah (p=0,005);
stimulasi (p=0,037), dan status gizi (p=0,008) terhadap perkembangan anak.
Sementara itu, pendapatan orang tua tidak menunjukkan adanya pengaruh. Variabel
yang paling berpengaruh adalah pemberian ASI (p=0,000) dan pemberian ASI
memiliki risiko 4,252 kali untuk mempengaruhi perkembangan anak.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian ASI terhadap
perkembangan anak usia 36 – 59 bulan di Kota Yogyakarta.
Kata Kunci: Pemberian ASI, Perkembangan, Stimulasi
Background: Breastfeeding is an external factorthat can affect child development.The
coverage of exclusive breastfeeding in the Special Region of Yogyakarta in 2020 was
80,7%, the lowest percentage occurred in the City of Yogyakarta (73,25%). As many
as 0,4 million (16%) children under five in Indonesia experience developmental
disorders, both fine and gross motor development, hearing loss, lessintelligence, and
speech delays.
Aim: To determine the effect of breastfeeding on the development of children aged 36-
59 months in the city of Yogyakarta.
Methods: Cross sectional design. The subjects in this study were children aged 36 –
59 months and their mothers with purposive sampling totaling 108 children.
Breastfeeding data was obtained through interviews and child development screening
was conducted using the Developmental Pre-Screening Questionnaire (KPSP)
instrument. Data were analyzed univariate, bivariate (Chi-Square), and multivariate
(multiple logistic regression).
Results: The results of statistical tests showed that there was an effect of breastfeeding
on the development of children aged 36 – 59 months (p=0.000) and 95% Confident
Interval (CI)= 2.261 – 7.997 in Yogyakarta City. In external variables, there was an
effect of mother’s education level (p=0.024); father’s education level (p=0.005);
stimulation (p=0.037), and nutritional status (p=0.008) on child development.
Meanwhile, parental income showed no effect. The most influential variable was
breastfeeding (p=0.000) and breastfeeding had a 4.252 times risk of influencing child
development.
Conclusion: There is a significant effect of breastfeeding on the development of
children aged 36 – 59 months in Yogyakarta City.
Keywords: Breastfeeding, Development, Stimulation