GAMBARAN HASIL FIKSASI BASAH DAN FIKSASI KERING PEWARNAAN PAPANICOLOAU MUKOSA MULUT

2023-07-31

id

Thesis

text

ABSTRAK Latar Belakang: Pembuatan sediaan untuk skrining sebagai pencegahan suatu penyakit dan diagnosa seperti kanker sel skuamosa. Pemeriksaan mukosa mulut salah satunya menggunakan pemeriksaan dengan metode pewarnaan papanicoloau. Metode pewarnaan papanicoloau mempunyai lima tahapan yaitu, fiksasi, pewarnaan inti, pewarnaan sitoplasma, penjernihan, dan mounting. Fiksasi mempunyai banyak macamnya diantaranya yaitu fiksasi kering dan fiksasi basah. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil fiksasi kering dan fiksasi basah pada pewarnaan papanicoloau sampel mukosa mulut. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini yaitu observasional desktiptif dengan menggunakan sampel mukosa mulut. Sampel preparat hapusan kemudian difiksasi sebanyak 8 kali pengulangan menggunakan 2 metode, yaitu metode fiksasi kering dan fiksasi basah. Hasil Penelitian: Hasil fiksasi basah menggunakan larutan Alkhohol 95% dengan cara perendaman, hasil menunjukan skor 3 yang berarti warna inti sel berwarna ungu cerah dan sitoplasma berwarna ungu yang jelas. Hasil fiksasi kering menggunakan larutan Alkhohol 95% dengan cara kering udara, hasil pewarnaan inti sel menunjukan skor 3 yang berarti inti sel berwarna ungu cerah sedangkan sitoplasmanya menghasilkan skor 2,9. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pewarnaan Papanicoloau sampel mukosa mulut dengan fiksasi basah lebih baik dalam pewarnaan inti dan sitoplasmanya daripada fiksasi kering Kata Kunci : Fiksasi Kering. Fiksasi Basah. Pewarnaan Papanicoloau