HUBUNGAN SELF EFFICACY DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN
KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PLAYEN I GUNUNGKIDUL

HUBUNGAN SELF EFFICACY DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN
KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PLAYEN I GUNUNGKIDUL
2023
en
Thesis
text
Latar belakang: Keberhasilan menyusui dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya adalah dukungan suami dan keyakinan atau kepercayaan ibu saat
menyusui. Ibu yang memiliki dukungan sosial, pengetahuan, sikap, dan self efficacy
yang tinggi akan menyelesaikan masalah menyusui dengan baik dan meningkatkan
kesiapan ibu dalam pemberian ASI eksklusi.
Tujuan: Mengetahui hubungan self efficacy dan dukungan suami dengan
keberhasilan pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Playen I
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi adalah
ibu yang memiliki balita usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Playen I
Gunungkidul. Sampel diambil berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak
93 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data
menggunakan analisis univariat dan chi square, serta regresi logistik.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas ibu memiliki self efficacy
yang baik sebanyak 73.1% dan suami yang mendukung sebanyak 53.8%. Ada
hubungan efikasi diri dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif dinyatakan
dengan nilai p value 0,000 < 0,05, serta variabel dukungan suami terdapat hubungan
antara dukungan suami dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif dinyatakan
dengan nilai p value 0,000<0,05.
Kesimpulan: Faktor yang paling dominan dalam keberhasilan pemberian ASI
eksklusif adalah efikasi diri dan dukungan suami.
Kata kunci: ASI eksklusif, balita, self efficacy