PENERAPAN BRAIN GYM PADA ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DEMENSIA DI PSTW BUDI LUHUR KASONGAN BANTUL YOGYAKARTA

PENERAPAN BRAIN GYM PADA ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DEMENSIA DI PSTW BUDI LUHUR KASONGAN BANTUL YOGYAKARTA
2018-07-16
en
Thesis
text
Populasi lansia di Indonesia yang terus meningkat dapat menjadi aset bangsa apabila sehat dan produktif. Agar hidup produktif kesehatan lansia perlu diprogramkan yaitu dengan kegiatan stimulasi otak untuk meminimalisir penurunan fungsi kognitif yang menyebabkan demensia. Stimulasi otak salah satu kegiatannya adalah brain gym. Menurut penelitian sebelumnya ada pengaruh penurunan tingkat demensia pada lansia brain gym yang dilakukan selama 10-15 menit setiap pagi sebanyak 5x/minggu selama 4 minggu. Peneliti akan menerapkan brain gym pada asuhan keperawatan lansia demesia di PSTW Budi Luhur. Tujuan studi kasus ini menerapkan brain gym pada asuhan keperawatan lansia demensia, mengetahui tingkat demensia sebelum dan setelah dilakukan brain gym. Metode dalam studi kasus ini yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi pada dua lansia yang hasilnya dianalisis dan dibandingkan perbedaan responnya. Lokasi studi kasus ini di PSTW Budi Luhur Kasongan Bantul Yogyakarta. Subyek studi kasus ini adalah dua orang lansia sesuai kriteria yang telah ditetukan. Hasil studi kasus ini kedua subyek dapat melakukan semua gerakan brain gym. Penilaian menggunakan MMSE klien I pre test 17 dan post test 19 poin. Untuk klien II pre test 20 poin dan post test 23 poin. Kesimpulan studi kasus ini penerapan terapi brain gym pada asuhan keperawatan lansia demensia dapat dilakukan pada kedua klien. Hasil penilaian MMSE pada kedua klien ada kenaikan. Kata Kunci : tingkat demensia, brain gym, penilaian MMSE