GAMBARAN KADAR UREUM PADA PASIEN TUBERKULOSIS MULTIDRUG RESISTANT (TBC-MDR) DI RUMAH SAKIT PARU RESPIRA YOGYAKARTA

GAMBARAN KADAR UREUM PADA PASIEN TUBERKULOSIS MULTIDRUG RESISTANT (TBC-MDR) DI RUMAH SAKIT PARU RESPIRA YOGYAKARTA
2023-05-23
id
Thesis
text
ABSTRAK Latar Belakang: Tuberkulosis paru ditularkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis melalui perantara dahak atau droplet. Salah satu faktor keberhasilan pengobatan pasien tuberkulosis adalah pengawasan minum obat, jika pengobatan tidak tuntas maka bakteri yang masih hidup dapat berkembang biak dan memunculkan bakteri yang resisten terhadap OAT disebut TBC-MDR. Pengobatan TBC-MDR dalam jangka waktu panjang dapat mempengaruhi organ ginjal. Salah satu tanda gangguan ginjal pada penderita TBC-MDR adalah terjadi peningkatan kadar ureum dalam darah, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui gambaran kadar ureum pada pengobatan pasien TBC-MDR. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kadar ureum pasien TBCMDR di Rumah Sakit Paru Respira Yogyakarta berdasarkan data usia, jenis kelamin, penyakit penyerta, dan lama pengobatan di Rumah Sakit Paru Respira Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional dengan desain penelitian yang digunakan adalah retrospektif. Sampel berupa data pasien Tuberkulosis Multidrug Resistant yang memeriksakan diri ke Rumah Sakit Paru Respira Yogyakarta didapatkan sebanyak 26 orang yang akan dikelompokkan berdasarkan kriteria umur, jenis kelamin, lama pengobatan, serta penyakit penyerta. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pasien TBC-MDR yang memeriksakan diri ke Rumah Sakit Paru Respira Yogyakarta terdapat 26 orang didapatkan persentase kadar ureum diatas normal pasien TBC-MDR jenis kelamin laki – laki sebesar 37,5% dan perempuan sebesar 30%. Berdasarkan usianya, pada remaja akhir sebesar 16,67%, dewasa awal sebesar 50%, dewasa akhir sebesar 20%, lansia awal sebesar 25%, dan lansia akhir sebesar 100%. Kadar ureum diatas normal pasien TBC-MDR tanpa penyakit penyerta sebesar 31,82% dan yang disertai penyakit penyerta 50%. Sedangkan, untuk kadar ureum diatas normal pasien TBC-MDR dengan pengobatan jangka pendek sebesar 33,33% dan jangka panjang sebesar 37,5%. Kesimpulan: Persentase terbesar kadar ureum pasien TBC-MDR di Rumah Sakit Paru Respira Yogyakarta berdasarkan usia, jenis kelamin, penyakit penyerta, dan lama pengobatannya adalah laki – laki sebesar 37,5%, lansia akhir sebesar 100%. pasien TBC-MDR disertai penyakit penyerta sebesar 50%, dan pasien TBC-MDR dengan pengobatan jangka panjang sebesar 37,5%. Kata Kunci: Kadar Ureum, Pasien Tuberkulosis Multidrug Resistant.