PENERAPAN MOBILISASI DINI PADA PASIEN PASCA INFARK MIOKARD AKUT (IMA) DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITASDI RSUD WATES YOGYAKARTA
PENERAPAN MOBILISASI DINI PADA PASIEN PASCA INFARK MIOKARD AKUT (IMA) DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITASDI RSUD WATES YOGYAKARTA
2018-07-16
en
Thesis
text
Latar Belakang: Mobilisasi dini sebagai upaya rehabilitasi jantung dilakukan sebagai tindakan perawat dalam melaksanakan peran rehabillitatif. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan suatu perubahan fisiologis dan psikologis yang bermanfaat dengan meningkatkan kapasitas fungsional agar dapat mengembalikan pasien pada kehidupan atau pekerjaan semula.
Tujuan: Memberikan gambaran asuhan keperawatan dengan pemberian latihan mobilisasi dini pada pasien pasca infark miokard akut (IMA) dengan gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas di RSUD Wates Yoyakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan studi kasus. Peneliti mengobservasi perubahan respon pada dua pasien terhadap tindakan mobilisasi yang sama yang dilakukan oleh peneliti.
Hasil: Hasil studi kasus menunjukkan bahwa asuhan keperawatan pada kedua pasien yang dilakukan mobilisasi dini memberikan respon yang berbeda. Pasien satu bisa mengikuti latihan dan aktivitas sesuai dengan panduan standar prosedur operasional mulai hari ketiga, sedangkan pasien dua mampu memulai latihan pada hari keempat dan tidak mampu melanjutkan latihan karena kondisi kelemahan. Hasil observasi hemodinamik tidak menghasilkan perbedaan yang signifikan antara sebelum, selama, dan setelah dilakukan mobilisasi dini.
Kesimpulan: Pelaksanaan mobilisasi dini untuk pasien IMA apabila dilaksanakan secara optimal dapat mempercepat pemulihan. Pelaksanaan dilakukan dengan tetap memperhatikan aturan dan melihat respon pasien pada saat melakukan latihan.
Kata kunci: mobilisasi dini, pasca IMA