PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) DENGAN DIABETES MELLITUS DI RSUD WONOSARI GUNUNGKIDUL
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) DENGAN DIABETES MELLITUS DI RSUD WONOSARI GUNUNGKIDUL
2023-05-30
id
Thesis
text
Latar Belakang : Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah gangguan fungsi ginjal akibat peningkatan ureum secara progresif. GGK merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kecukupan asupan energi dan protein pada penderita GGK sangat penting. Oleh karena itu, diperlukan asuhan gizi yang tepat untuk pasien GGK.
Tujuan : Mengetahui penatalaksanaan asuhan gizi terstandar pada pasien GGK di RSUD Wonosari Gunungkidul.
Metode : Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian yaitu pasien GGK yang menjalani rawat inap minimal 3 hari di RSUD Wonosari Gunungkidul. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2023.
Hasil : Skrining gizi menunjukkan pasien berisiko mengalami malnutrisi. Kebiasaan makan pasien kurang baik dan asupan makan sehari sangat rendah. Status gizi pasien yaitu gizi kurang, pemeriksaan biokimia didapatkan kadar urea, kreatinin, asam urat, dan gula darah sewaktu pasien tinggi, serta kadar hemoglobin dan albumin rendah. Klinis/fisik menunjukkan tekanan darah pasien tinggi, sesak, pembengkakan perut dan kedua kaki, nafsu makan menurun, dan Buang Air Kecil (BAK) tidak lancar. Intervensi gizi yang dilakukan sesuai dengan kondisi pasien yaitu diet DM 1700 kkal Rendah Protein 30 gram. Hasil monitoring dan evaluasi selama 4 hari berkaitan dengan keadaan klinis/fisik dan pemeriksaan biokimia semakin membaik, serta asupan makan meningkat.
Kesimpulan : Hasil penelitian dapat diketahui pasien berisiko malnutrisi dengan status gizi yaitu gizi kurang. Kondisi pasien setelah 4 hari yaitu tekanan darah menurun, keluhan pasien berkurang, dan asupan makan meningkat dibandingkan pada awal pengkajian.
Kata Kunci : Proses Asuhan Gizi Terstandar, Gagal Ginjal Kronik