PENGARUH KOMBINASI HOTPACK DAN SELIMUT HANGAT TERHADAP KEJADIAN HIPOTERMI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI DI IBS RSUD KOTA BANDUNG

2023-05-30

id

Thesis

text

Latar Belakang: Teknik spinal anestesi paling banyak digunakan untuk operasi ektermitas bagian bawah, efek dari spinal anestesi ini sendiri adalah terjadinya hipotermi yang disebabkan menurunnya suhu tubuh. Pada tahun 2019 di Cina melaporkan prevalensi hipotermi pada pasien setelah operasi sectio caesarea sebesar 48,3%. Hipotermi post operasi menjadi salah satu permasalahan yang sangat serius, hipotermi ini sendiri dapat berdampak negatif salah satunya adalah pemulihan pasca operasi yang lebih lama, salah satunya penanganan hipotermi dengan nonfarmakologi adalah menghangatkan kembali (rewarming teknik) penghangatan dengan konduksi panas menggunakan Hotpack dan Selimut Hangat. Tujuan: Mengetahui pengaruh kombinasi Hotpack dan Selimut Hangat terhadap kejadian hipotermi pada pasien post operasi sectio caesarea dengan spinal anestesi di RSUD Kota Bandung. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis quasi eksperimental dengan desain pre test and post test with control group. Jumlah responden 44 orang yang dipilih dengan menggunakan consecutive sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil: Sebelum diberikan intervensi Hotpack dan Selimut Hangat sebagian besar responden mengalami fase hipotermi sedang dan setelah diberikan intervensi Hotpack dan Selimut Hangat sebagian responden mengalami fase hipotermi ringan. Hasil uji Mann Whitney nilai p-value 0,000 maka nilai p-value<0,05. Kesimpulan: Ada pengaruh kombinasi Hotpack dan Selimut Hangat terhadap kejadian hipotermi operasi sectio caesarea dengan spinal anestesi di RSUD Kota Bandung. Kata Kunci: Selimut Hangat, Hotpack, Hipotermi, Post Sectio caesarea, Spinal Anestesi. 1 Mahasiswa Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2 Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta xi