GAMBARAN JUMLAH DAN MUTU KONSUMSI MAKANAN LANSIA DI DESA SENDANGTIRTO SLEMAN
GAMBARAN JUMLAH DAN MUTU KONSUMSI MAKANAN LANSIA DI DESA SENDANGTIRTO SLEMAN
2023-06-16
en
Thesis
text
GAMBARAN JUMLAH DAN MUTU KONSUMSI MAKANAN LANSIA
DI DESA SENDANGTIRTO SLEMAN
Nur Fitri Aulia1, Irianton Aritonang 2, Almita Sitasari3 Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Jl. Tata bumi No. 3 Banyuraden, Gamping, Sleman
email:nurftriauliaa26@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang: Lansia cenderung mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula, tinggi garam, lemak yang berlebihan, dan makanan yang rendah serat serta vitamin. Selain itu frekuensi lansia mengonsumsi sayuran dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi lansia masih tergolong jarang, karena ketidaksadaran lansia mengenai kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh
Tujuan: Mengidentifikasi Gambaran Jumlah dan Mutu Konsumsi Makanan Lansia di Desa Sendangtirto Sleman.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif non-eksperimental. Subyek penelitian ini yaitu Subjek penelitian ini adalah lansia yang berusia lebih dari 60 tahun yang tinggal di Desa Sendangtirto. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2022. Pengumpuan data dilakukan dengan pengukuran langsung, observasi, wawancara, dan rekam medis.
Hasil: Penelitian ini menunjukan hasil sebanyak 30 sampel (75%) memiliki asupan energi kurang dari kebutuhan gizi. Sebanyak 24 sampel (60%) memiliki asupan protein kurang dari kebutuhan gizi. Asupan lemak pada penelitian ini menunjukkan hasil lebih dari kebutuhan gizi pada 22 sampel (55%). Asupan karbohidrat sebanyak 39 sampel (97,5%) menunjukkan asupan karbohidrat yang kurang dari kebutuhan gizi. 2. Kualitas diet pada lansia, yaitu sebanyak 24 sampel (60%) diketahui memiliki kualitas diet buruk.
Kesimpulan: Pola konsumsi makanan pada lansia, yaitu sebanyak 30 sampel (75%) dinyatakan memiliki pola konsumsi makan yang kurang. Kualitas diet pada lansia, yaitu sebanyak 24 sampel (60%) diketahui memiliki kualitas diet buruk.naik, data biokimia tetap, data fisik/klinis mengalami peningkatan menjadi lebih baik, sedangkan untuk asupan makan pasien masih kurang dari target.
Kata Kunci: Lansia, Kualitas Diet, Pola Konsumsi Makan