PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DENGAN GANGGUAN ELIMINASI FEKAL DI WILAYAH PUSKESMAS GAMPING II SLEMAN YOGYAKARTA
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DENGAN GANGGUAN ELIMINASI FEKAL DI WILAYAH PUSKESMAS GAMPING II SLEMAN YOGYAKARTA
2018-07-16
en
Thesis
text
Latar Belakang : Indikator angka kematian yang berhubungan dengan anak yakni Angka Kematian Neonatal (AKN), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita (AKABA). Penyakit yang masih perlu diwaspadai menyerang anak adalah diare. Diare merupakan gangguan eliminasi fekal dimana frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali bila pada bayi. ASI eksklusif menjadi terapi utama dalam mengembalikan cairan yang hilang dan mempertahankan nutrisi tubuh bayi. Tujuan : mengetahui pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan dengan gangguan eliminasi fekal. Metode : Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, studi pustaka dan pemeriksaan fisik. Hasil : Dari pengkajian pasien diperoleh kedua anak mengalami diare lebih dari 3 kali, cair dan tidak ada darah. Pasien terlihat lemas, rewel, membrane mukosa tidak kering. Diagnosis keperawatan yang muncul yaitu diare berhubungan dengan proses inflamasi. Rencana keperawatannya yaitu mengobservasi pemberian ASI eksklusif pada bayi dan frekuensi diare. Tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu memberikan ASI setiap 2-3 jam sekali. Evaluasinya adalah pasien pertama frekensi diare berkurang pada hari pertama dan pasien kedua frekuensi diare berkurang pada hari kedua. Kesimpulan : Bayi yang diberikan ASI eksklusif secara langsung setiap 2-3 jam frekuensi diare lebih cepat berkurang daripada bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif.
Kata kunci : diare, ASI, frekuensi, bayi, keperawatan