PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DIABETES
MELITUS TIPE II DENGAN HIPERGLIKEMIA, NEUROPATI, DAN
NEFROPATI DIABETIK DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DIABETES
MELITUS TIPE II DENGAN HIPERGLIKEMIA, NEUROPATI, DAN
NEFROPATI DIABETIK DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING
2023-05-15
id
Thesis
text
Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit
dengan karakteristik peningkatan kadar glukosa dalam darah melebihi batas normal
(hiperglikemia) yang ditandai dengan penurunan sekresi insulin karena
berkurangnya fungsi sel beta pankreas secara progresif yang disebabkan oleh
resistensi insulin. Neuropati diabetik merupakan nyeri neuropatik yang sering
dijumpai pada penderita diabetes akibat kerusakan sistem saraf pusat maupun
perifer. Nefropati diabetik merupakan komplikasi mikrovaskular pada penyakit
diabetes melitus yang dapat berakhir sebagai gagal ginjal.
Tujuan: Mengkaji pelaksanaan Proses Asuhan Gizi Terstandar pada pasien
Diabetes Melitus Tipe II dengan Hiperglikemia, Neuropati, dan Nefropati Diabetik
di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan desain
penelitian studi kasus.
Hasil: Skrining gizi menggunakan form MNA menunjukkan skor 13,5 pasien
tergolong malnutrisi. Hasil pengkajian gizi menunjukkan status gizi pasien
tergolong gizi buruk berdasarkan percentile LILA, data biokimia diperoleh kadar
GDS pasien tinggi (345 mg/dl), kadar ureum tinggi (141 mg/dl), kadar kreatinin
tinggi (2,50 mg/dl). Data fisik/klinis batuk ngikil, nyeri pada kaki kanan, nafsu
makan menurun, vertigo, dan tekanan darah tinggi (136/81 mmHg), data riwayat
makan atau kebiasaan makan pasien kurang baik serta asupan zat gizi pasien
kurang. Monitoring yang dilakukan meliputi biokimia, fisik/klinis, dan asupan
makan. Diperoleh hasil bahwa kadar GDS mengalami penurunan dibanding dengan
pada saat awal masuk rumah sakit, keluhan fisik menurun, tekanan darah menurun,
serta asupan makan pasien meningkat.
Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat ditemukan pasien dengan status gizi
buruk, kadar GDS, ureum, dan kreatinin tinggi, tekanan darah tinggi, dan asupan
zat gizi kurang. Berdasarkan hasil monitoring, kadar GDS mengalami penurunan
dibanding dengan pada saat awal masuk rumah sakit, tekanan darah menurun, serta
asupan makan meningkat.
Kata Kunci: Diabetes Melitus Tipe II, Hiperglikemia, Neuropati, Nefropati, Proses
Asuhan Gizi Terstandar