PENERAPAN TERAPI BERMAIN PUZZLE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA HOSPITALISASIANAK USIA PRASEKOLAH DI BANGSALDAHLIA RSUD WONOSARI

PENERAPAN TERAPI BERMAIN PUZZLE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA HOSPITALISASIANAK USIA PRASEKOLAH DI BANGSALDAHLIA RSUD WONOSARI
2018-07-15
en
Thesis
text
Latar belakang:Kelemahan pada anak usia prasekolah yaitu memiliki imunitas yang lebih rendah dari orang dewasa sehingga menyebabkan anak rentan terkena infeksi, jatuh dan cidera sehingga anak harus menjalani perawatan di rumah sakit. Dampak dari hospitalisasi akan menimbulkan reaksi psikologis pada anak berupa kecemasan. Kecemasan akan menyebabkan anak menjaadi tidak kooperatif dan sulit diajak bekerjasama dengan petugas kesehatan. Berdasarkan data tiga bulan terakhir rata-rata anak usia prasekolah yang dirawat di bangsal Dahlia RSUD Wonosari sebanyak 24 anak tiap bulannya dan mengalami kecemasan, terutama anak yang baru pertama kali dirawat. Tujuan: Penelitian ini menggambarkan penerapan terapi bermain puzzle pada anak yang mengalami kecemasan hospitalisasi. Metode:penelitian ini merupakan deskriptif dengan desain penelitian studi kasus meliputi proses keperawatan. Hasil: penelitian ini menunjukkan bahwa dengan dilakukannya terapi bermain pada klien yang di rawat inap dapat mengatasi kecemasan klien. Saat pengkajian kepada dua klien didapatkan kecemasan sedang, setelah kedua kien diberikan terapi bermain puzzle, kecemasan pada kedua klien tidak ada atau teratasi. Kesimpulan: Terapi bermain puzzle efektif diberikan pada anak yang dirawat inap untuk mengatasi kecemasan. Saran: terapi bermain puzzle diberikan kepada anak yang dirawat inap untuk mengatasi kecemasan. Kata kunci: terapi bermain, kecemasan, usia prasekolah