HUBUNGAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN
KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) DI RSUD R.A.A
TJOKRONEGORO KABUPATEN PURWOREJO

HUBUNGAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN
KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) DI RSUD R.A.A
TJOKRONEGORO KABUPATEN PURWOREJO
2023-06-08
id
Thesis
text
Latar Belakang: Asfiksia yang dialami bayi neonatal saat dilahirkan dapat
menyebabkan kematian dibandingkan dengan bayi yang tidak mengalami asfiksia.
Keadaan bayi yang menyebabkan terjadinya kejadian asfiksia meliputi
prematuritas, Berat bayi lahir rendah, kelainan kongenital dan ketuban pecah
bercampur dengan mekonium
Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan asfiksia pada bayi
baru lahir dengan kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) di RSUD R.A.A
Tjokronegoro Kabupaten Purworejo.
Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik (non-eksperimental),
menggunakan desain penelitian case control. Subjek penelitian sebanyak 70
responden, terdiri dari kelompok kasus asfiksia sebanyak 35 responden, dan
kelompok kontrol (tidak asfiksia) sebanyak 35 responden.
Hasil Penelitian: menunjukkan bahwa karakteristik responden yang meliputi usia
ibu mayoritas ada di usia 20-35 tahun sebanyak 52 responden (74,3%), paritas <3
kali sebanyak 55 responden (78,6%), pendidikan ibu hamil sebanyak 51
responden (72,9%) lulusan SMA/SMK, dan sebanyak 61 responden (87,1%) ibu
hamil tidak bekerja. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa bayi asfiksia yang
lahir dari ibu dengan ketuban pecah dini adalah sebanyak 18 responden (51,4%),
lebih banyak daripada bayi tidak asfiksia sebanyak 4 responden (11,4%).
Sedangkan proporsi bayi tidak asfiksia yang lahir dari ibu dengan tidak
mengalami ketuban pecah dini adalah sebanyak 31 responden (88,6%), lebih
banyak daripada bayi asfiksia sebanyak 17 responden (48,6%). Uji hipotesis
dengan uji statistika chi-square dan diperoleh nilai p value 0,001 (<0,05).
Kesimpulan: Ada hubungan antara asfiksia pada bayi baru lahir dengan kejadian
Ketuban Pecah Dini (KPD) di RSUD R.A.A Tjokronegoro Kabupaten Purworejo.
Kata Kunci: Asfiksia, Ketuban Pecah Dini (KPD)