PENGARUH PENCAMPURAN TEPUNG SORGUM MERAH
(Sorgum bicolor L) TERHADAP SIFAT FISIK, SIFAT
ORGANOLEPTIK, DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN
COOKIES
PENGARUH PENCAMPURAN TEPUNG SORGUM MERAH
(Sorgum bicolor L) TERHADAP SIFAT FISIK, SIFAT
ORGANOLEPTIK, DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN
COOKIES
2023-04-13
en
Thesis
text
PENGARUH PENCAMPURAN TEPUNG SORGUM MERAH (Sorgum
bicolor L) TERHADAP SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK, DAN
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN COOKIES
Galuh Dintyasari1
, Setyowati2
, Agus Wijanarka3
1
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2,3Dosen Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta
Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 55293
Email : gdintya401@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang: Pola konsumsi pangan yang tidak sehat akan meningkatkan risiko
PTM, salah satunya kanker. Timbulnya kanker dikarenakan zat karsinogenik yang
disebabkan radikal bebas di dalam tubuh jumlahnya berlebihan sehingga merusak
sel jaringan tubuh. Untuk mencegah hal tersebut, maka diperlukan senyawa
antioksidan. Pembuatan cookies dengan pencampuran tepung sorgum merah
diharapkan menambah nilai guna bahan dan meningkatkan aktivitas antioksidan.
Tujuan: Menghasilkan produk cookies dengan pencampuran tepung sorgum merah
yang dapat diterima oleh konsumen dan mengandung aktivitas antioksidan tinggi.
Metode: Penelitian ini adalah eksperimental murni dengan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 4 perlakuan dan 2 kali pengulangan.
Variasi pencampuran tepung sorgum merah yaitu 0%, 40%, 50%, 60%. Data sifat
fisik dianalisis secara deskriptif, sifat organoleptik dan aktivitas antioksidan
dianalisis menggunakan uji statistik ANOVA. Apabila ada perbedaan dilanjutkan
menggunakan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).
Hasil: Semakin banyak pencampuran tepung sorgum merah maka warna cookies
semakin cokelat, aroma harum khas cookies dan rasa manis semakin berkurang,
serta tekstur cookies renyah. Terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat
kesukaan panelis terhadap warna cookies (p<0,05). Terdapat perbedaan yang
signifikan pada kadar aktivitas antioksidan cookies (p<0,05).
Kesimpulan: Produk cookies yang dapat dikembangkan sebagai makanan selingan
adalah cookies C dengan pencampuran tepung sorgum merah sebanyak 50%.
Kata kunci: cookies, tepung sorgum merah, sifat fisik, sifat organoleptik, aktivitas
antioksidan