PENERAPAN ROM (Range Of Motion) PADA ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN STROKE DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RSUD WATES KULON PROGO

PENERAPAN ROM (Range Of Motion) PADA ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN STROKE DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RSUD WATES KULON PROGO
2018-07-16
en
Thesis
text
Latar Belakang: Pemberian terapi ROM pasif berupa latihan gerak pada ekstermitas yang mengalami kelemahan, latihan gerak ini sangat bermanfaat untuk menghindari adanya komplikasi akibat kurang gerak, seperti kekakuan sendi. Tujuan Studi Kasus: Mengetahui gambaran ROM dalam asuhan keperawatan pada pasien stroke dengan gangguan mobilitas fisik. Metode Studi Kasus: Studi kasus ini menggunakan metode diskriptif. Studi kasus ini dilaksanakan pada bulan Mei 2018 dengan membandingkan respon dua pasien dengan kasus yang sama dan diberi tindakan yang sama. Hasil Studi Kasus: Penerapan teknik ROM pasif yang dilakukan pada pasien stroke non hemoragik dengan adanya kelemahan pada ekstermitasnya ada yang efektif dan belum efektif, hal ini dikarenakan pasien pertama beserta keluarga sangat antusias dan bersemangat untuk latihan gerak secara mandiri sedangkan untuk pasien kedua beserta keluarga kurang motivasi dan pasrah terhadap penyakitnya. Kesimpulan: Penerapan ROM pada kedua pasien stroke non hemoragik memberikan respon berbeda. Kata kunci: teknik rom pasif, stroke, latihan gerak, pasien.