KAJIAN PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2, VOMITUS, CHRONIC KIDNEY DISEASE STAGE IV DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAGAS WARAS KABUPATEN KLATEN
KAJIAN PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2, VOMITUS, CHRONIC KIDNEY DISEASE STAGE IV DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAGAS WARAS KABUPATEN KLATEN
2023-05-11
id
Thesis
text
Latar Belakang : Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan suatu penyakit kronik yang disebabkan oleh penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun secara progresif yang merusak ginjal dan dapat mengganggu keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh yang akan berdampak pada sistem metabolisme tubuh. Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan beberapa komplikasi seperti hipertensi dan anemia. Pada pasien chronic kidney disease, malnutrisi merupakan masalah gizi yang utama dan sering terjadi dikarenakan asupan zat gizi yang tidak adekuat sehingga diperlukan Proses Asuhan Gizi Terstandar untuk mencegah terjadinya keparahan penyakit.
Tujuan : Mengkaji pelaksanaan asuhan gizi dengan Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2, Vomitus, Chronic Kidney Disease (CKD) Stage IV di Rumah Sakit Umum Daerah Bagas Waras Kabupaten Klaten.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain study kasus.
Hasil : Berdasarkan hasil skrining gizi pasien beresiko mengalami malnutrisi. Status gizi pasien dihitung menggunakan IMT termasuk dalam kategori normal. Pemeriksaan biokimia didapatkan hasil bahwa hemoglobin, Natrium, Kalium, Klorida, SGPT dalam kategori rendah, GDS, ureum, kreatinin, dan Hba1c dalam kategori tinggi. Pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa pasien dalam keadaan composmentis. Pemeriksaan klinis menunjukkan bahwa nadi normal, suhu normal, respirasi normal, dan tekanan darah rendah. Asupan recall 24 jam pasien termasuk dalam kategori defisit tingkat berat. Intervensi yang diberikan yaitu Diet DM 1700 kkal Diet lambung rendah protein dengan bentuk lunak dan frekuensi 3x makanan utama dan 3x selingan. Hasil monitoring dan evaluasi biokimia pasien menunjukkan kadar gula darah berangsur normal dan keluhan fisik menurun serta asupan makan pasien meningkat.
Kesimpulan: Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pasien berisiko malnutrisi dengan status gizi normal. Pemeriksaan biokimia didapatkan hasil GDP berangsur menurun. Keadaan fisik composmentis, lemah, keluhan membaik. Selama dilakukan monitoring dan evaluasi asupan makan pasien meningkat.
Kata Kunci: Proses Asuhan Gizi Terstandar, Diabetes Melitus tipe 2, Chronic Kidney Disease.