PENGARUH TERAPI SENI MEWARNAI TERHADAP KECEMASAN AKADEMIK MAHASISWA TINGKAT AKHIR JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

PENGARUH TERAPI SENI MEWARNAI TERHADAP KECEMASAN AKADEMIK MAHASISWA TINGKAT AKHIR JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
2023-08-18
en
Thesis
text
Latar Belakang: Kecemasan akademik adalah dorongan pikiran, perasaan dalam diri yang berisikan ketegangan dan ketakutan yang mengakibatkan terganggunya pola pemikiran, respon fisik serta perilaku sebagai hasil tekanan dalam situasi akademis. Kecemasan akademik yang dirasakan mahasiswa dapat mempengaruhi indeks prestasi setiap mahasiswa. Salah satu terapi yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan akademik adalah terapi seni mewarnai yang dapat menurunkan tingkat kecemasan dan meningkatkan mekanisme koping individu. Tujuan: Diketahuinya pengaruh terapi seni mewarnai terhadap kecemasan akademik mahasiswa tingkat akhir Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental designs dengan one-group pre-post test design. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Sampel yang digunakan merupakan mahasiswa tingkat akhir Jurusan Kebidanan berjumlah 76 responden. Uji statistik menggunakan Wilcoxon signed ranks test. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa 11% mahasiswa mengalami kecemasan ringan, 68% mahasiswa yang mengalami kecemasan sedang dan 21% mahasiswa mengalami kecemasan berat dari hasil nilai pre-test. Setelah dilakukan terapi seni mewarnai menggunakan media “Guidance Book: Coping with Art” berdasarkan hasil post-test sebanyak 50% responden mengalami kecemasan ringan, 46% mahasiwa mengalami kecemasan sedang dan 4% mengalami kecemasan berat. Hasil uji statistik menunjukan nilai Asymp. Sig (2-tailed) atau p.value 0,000 (P < 0,05). Kesimpulan: Terapi seni mewarnai berpengaruh terhadap kecemasan akademik pada mahasiswa tingkat akhir Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.