GAMBARAN HASIL PERENDAMAN SEDIAAN SITOLOGI PADA VARIASI LARUTAN EOSIN ALKOHOL (EA)-50 DALAM PEWARNAAN PAPANICULAOU

GAMBARAN HASIL PERENDAMAN SEDIAAN SITOLOGI PADA VARIASI LARUTAN EOSIN ALKOHOL (EA)-50 DALAM PEWARNAAN PAPANICULAOU
2023-05-19
id
Thesis
text
ABSTRAK Latar belakang : Pewarnaan papaniculaou adalah pewarnaan yang lazim digunakan pada pemeriksaan sitologi, pewarnaan ini dapat digunakan pada pemeriksaan blok sel karena merupakan metode pengecatan polikromatis atau kombinasi pengecatan hematoksilin untuk mewarnai inti sel dan sitoplasma pada bagian pewarna lainnya. karena pewarnaan ini dapat mewarnai inti sel dengan sangat jelas sehingga dapat mempermudah untuk melihat inti sel apabila terjadi kemungkinan keganasan.Terutama digunakan untuk pemeriksaan skrining populasi kanker mulut dan leher rahim dalam tindak lanjut pada pasien kanker. Waktu standart pewarnaan papaniculaou dengan EA-50 ialah 3 menit maka dari itu penelitian ini menggunkan 3 variasi waktu, waktu yang digunakan adalah 1 menit, 3 menit dan 5 menit. Harapan dari peneitian ini adalah semakin lama waktu perendaman sediaan maka semakin pekat warna yang terikat pada sampel. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui gambaran hasil variasi waktu perendaman sediaan sitologi pada larutan EA-50 dalam pewarnaan papanicolauo mukosa mulut dengan waktu perendaman selama 1 menit, 3 menit, 5 menit. Metode penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif. Peneliti melakukan pengamatan terhadap sampel mukosa sebanyak 9 preparat yang telah dilakukan tahap pewarnaan papaniculaou dengan metode polikomatis dan dilakukan pengamatan secara mikroskopik. Hasil penelitian : Dalam penelitian ini menggunakan 3 variasi waktu perendaman sediaan yaitu 1 menit, 3 menit dan 5 menit pada pewarnaan papaniculaou. Dari 3 variasi waktu yang digunakan didapatkan hasil bahwa pada waktu 1 menit dengan skor 1, akan tetapi warna yang timbul kurang tampak jelas dikarenakan dalam waktu 1 menit jaringan dan zat warna belum sepenuhnya terikat. Pada waktu 3 menit dengan skor 1 yang dimana zat warna yang timbul pada jaringan terlihat sangat jelas dan pada waktu 5 menit dengan skor 2 yang dimana jaringan berwarna pekat, dikarenakan pengaruh lamanya waktu perendaman sediaan dimana semakin lama perendaman maka semakin banyak zat warna yang terikat pada jaringan yang menimbulkan kepekatan warna pada jaringan yang diwarnai. Kesimpulan : Semakin lama waktu perendaman sediaan dalam larutan Eosin Alkohol-50 maka semakin pekat warna yang terikat pada sitoplasma Kata kunci : Pewarnaan Papaniculaou, Eosin Alkohol-50, Mukosa mulut