PENGARUH VARIASI KECEPATAN SENTRIFUGASI TERHADAP JUMLAH TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHS PADA METODE SEDIMENTASI

PENGARUH VARIASI KECEPATAN SENTRIFUGASI TERHADAP JUMLAH TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHS PADA METODE SEDIMENTASI
2023-06-19
id
Thesis
text
Latar Belakang: Infeksi kecacingan yang ditularkan melalui tanah merupakan salah satu infeksi yang paling umum terjadi di seluruh dunia. Metode pemeriksaan telur cacing Soil Transmitted Helminths (STH) yang cukup baik salah satunya adalah metode sedimentasi sentrifugasi menggunakan larutan formol-eter karena paling sedikit mengalami kesalahan teknis dan dapat memungkinkan ditemukannya semua elemen parasit. Pada pemeriksaan metode sedimentasi sentrifugasi berhubungan erat dengan kecepatan sentrifugasi yang digunakan dalam pemeriksaan telur cacing. Tujuan Penelitian: Mengetahui jumlah telur cacing Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, dan cacing gelang pada masing-masing variasi kecepatan, serta dapat mengetahui adanya pengaruh variasi kecepatan sentrifugasi pada metode sedimentasi terhadap jumlah telur cacing Soil Transmitted Helminths (STH). Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian observasional analitik. Data hasil diuji menggunakan uji non-parametrik Kruskal�Wallis dengan SPSS 26.0 for Windows. Hasil Penelitian: Metode sedimentasi pada variasi kecepatan 1000 rpm, 1500 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm dan 3000 rpm ditemukan jumlah telur cacing Soil Transmitted Helminths (STH) sebanyak 3, 10, 31, 40, dan 45 butir telur. Hasil analisis statistic uji non-parametrik Kruskal-Wallis dengan Asymp. Sig. (2-tailed) 0,001 (p < 0,05). Kesimpulan: Ada pengaruh variasi kecepatan sentrifugasi 1000 rpm, 1500 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm, dan 3000 rpm terhadap jumlah telur cacing Soil Transmitted Helminths (STH) pada metode sedimentasi. Kata kunci: variasi kecepatan sentrifugasi, telur cacing Soil Transmitted Helminths (STH), sedimentasi.