GAMBARAN INDEKS ERITROSIT PADA PENDERITA TBC DI RSUD TJITROWARDOJO PURWOREJO

2023-06-13

id

Thesis

text

ABSTRAK Latar Belakang : Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Sebagai penyakit kronis tuberkulosis dapat menyebabkan komplikasi yaitu anemia, hyponatremia, leukositosis, abnormalitas fungsi hepar, hipokalsemia dan peningkatan sedimentasi eritrosit. Kelainan hematologis dapat timbul sebagai akibat dari tuberkulosis baik seperti sel-sel hematopoesis ataupun komponen plasma yang sangat bervariasi dan kompleks. Kelainan yang terjadi dapat digunakan sebagai penanda diagnosis yang menunjukkan terjadinya komplikasi maupun sebagai akibat komplikasi obat anti tuberkulosis (OAT). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan indeks eritrosit dan besarnya kejadian anemia pada pasien baru terdiagnosa tuberkulosis di RSUD Tjitrowardojo Purworejo berdasarkan jenis kelamin, usia dan klasifikasi anemia yang terjadi. Metode : Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian observasional dan desain penelitian retrospektif. Subyek penelitian yaitu pasien terdiagnosa TBC di wilayah kerja RSUD Tjitrowardojo Purworejo pada tahun 2020 – 2022. Data pasien baru terdiagnosa tuberculosis terdapat 194 pasien yang akan dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, umur dan klasifikasi anemia. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan pasien terdiagnosa tuberkulosis yang memeriksakan diri ke RSUD Tjitrowardojo Purworejo tahun 2020 – 2022 terdapat 194 orang didapatkan indeks eritrosit normal sebanyak 93 orang (48%) dan indeks eritrosit tidak normal sebanyak 101 orang (52%). Klasifikasi anemia pasien tuberculosis didapati normositik normokrom 93 orang (48%), normositik hipokrom 7 orang (3,5%), mikrositik normokrom 23 orang (12%), mikrositik hipokrom (68 orang (35%), makrositik normokrom 1 orang (0,5%) dan makrositik hiperkrom 2 orang (1%). Kesimpulan : Persentase terbesar indeks eritrosit pasien TBC di RSUD Tjitrowardojo Purworejo adalah 52% tidak normal dan dapat diklasifikasikan sebagai berikut normositik normokrom (48%), normositik hipokrom (3,5%), mikrositik normokrom (12%), mikrositik hipokrom (35%), makrositik normokrom (0,5%) dan makrositik hiperkrom (1%). Kata Kunci : Indeks eritrosit, Anemia, Tuberkulosis