PEMBERIAN BUKU SAKU “BEKAL SEHAT, TUBUH KUAT” SEBAGAI PANDUAN BAGI ORANG TUA DALAM PRAKTIK MEMBERIKAN BEKAL MAKANAN SISWA SEKOLAH DASAR

PEMBERIAN BUKU SAKU “BEKAL SEHAT, TUBUH KUAT” SEBAGAI PANDUAN BAGI ORANG TUA DALAM PRAKTIK MEMBERIKAN BEKAL MAKANAN SISWA SEKOLAH DASAR
2023-05-17
id
Thesis
text
Latar Belakang : Pola makan menjadi salah satu faktor yang dominan mempengaruhi status gizi, khususnya pada kelompok rentan, salah satunya pada anak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 di Kota Yogyakarta pada anak usia sekolah (7-12 tahun) terdapat gizi overweight sebanyak 13,5%, dan berstatus gizi obesitas sebanyak 17,1%. Kebiasaan membawa bekal makanan dan minuman ke sekolah menjadi faktor penting dalam upaya pemenuhan kecukupan energi dan zat gizi anak. Edukasi kepada orang tua mengenai bekal makanan yang baik dan tepat penting dilakukan sebagai usaha preventif permasalahan gizi. Salah satu media yang efektif untuk melakukan edukasi adalah Buku Saku. Tujuan : Mengetahui penggunaan buku saku dalam meningkatkan praktik bekal gizi seimbang pada orang tua siswa Metode : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain quasy-experiment pre-Post test with control design. Jadi, terdapat dua kelompok yaitu kelompok perlakuan yang diberikan media buku saku yaitu orang tua siswa kelas 2 di SD Muhammadiyah Suronatan dan kelompok kontrol diberikan dengan media leaflet yaitu orang tua siswa kelas 2 di SD Muhammadiyah 1 Wirobrajan Yogyakarta. Hasil : Hasil uji statistik pada ketiga parameter yaitu pre test – posttest 1, posttest – posttest 2, dan pre test – post test 2 menyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil nilai praktik pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p=0.001<0.05, p=0.017 <0,05, p=0.001<0,05) Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa media buku saku dan leaflet berpengaruh terhadap peningkatan praktik orang tua dalam praktik memberikan bekal makanan siswa sekolah dasar. Media buku saku lebih baik/efektif dalam meningkatkan praktik memberikan bekal makanan siswa sekolah dasar dibandingkan dengan leaflet.