GAMBARAN KADAR SISA KLOR BEBAS DI KOLAM RENANG TIRTA KENCANA MIRI KABUPATEN KLATEN TAHUN 2022

2023-05-15

id

Thesis

text

Kolam renang sebagai sarana umum yang ramai dikunjungi masyarakat dapat berpotensi menjadi sarana penyebaran bibit penyakit melalui media air yang tercemar, sehingga kualitas air kolam renang harus selalu diperhatikan. Maka untuk memenuhi persyaratan kualitas air kolam renang salah satu syarat tersebut adalah desinfektan yang menggunakan proses klorinasi, sehingga menghasilkan kadar sisa klor dalam air kolam renang. Penggunaan kaporit sebagai desinfektan harus sesuai dengan batas aman sehingga tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Namun tidak sedikit pengguna kolam renang yang merasakan keluhan lengket, gatal, kering, mata pedih, dan mata merah. Gangguan kesehatan yang dirasakan oleh pengguna kolam renang Tirta Kencana Miri yang disebabkan karena kandungan sisa klor yang tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan dalam Permenkes RI No 32 tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solusi Per Aqua dan Pemandian Umum yaitu 1-1,5 Mg/L. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran kandungan sisa klor bebas pada kolam renang Tirta Kencana Miri yang dilakukan pemeriksaan Sisa klor bebas, suhu, pH, dan jumlah pengguna sebanyak tujuh kali dalam satu hari pada pukul 07:00, 09:00, 11:00, 13:00, 15:00, 17:00, dan setelah klorinasi. Objek penelitian air kolam renang Tirta Kencana Miri Kabupaten Klaten di kolam renang umum khusus dewasa yang dilakukan penambahan bahan kimia. Proses pembubuhan kaporit dilakukan dengan menaburkan kaporit langsung ke dalam kolam sebanyak 3-4 kg setiap kali desinfeksi. Rata-rata kadar sisa klor dari pagi hingga sore yaitu berkisar antara 3.0-0.0mg/L, kemudian untuk pemeriksaaan suhu didapat rata-rata 28-31°C, pH didapat rata- rata 7-7,6 Mg/L, dan jumlah perenang mengalami kenaikan pada jam 09-00-13:00 WIB. Data yang didapat dari pengisian kuesioner oleh pengguna kolam renang dapat diketahui bahwa terdapat 20 keluhan yang dirasakan yaitu kering sebanyak 13 orang, mata merah sebanyak 14 orang, gatal tidak ada, mata pedih sebanyak 9 orang, mata gatal sebanyak 1 orang, dan lengket sebanyak 1 orang. Hasil pemeriksaan kadar sisa klor menunjukkan bahwa kandungan sisa klor pada pukul 07:00-17:00 tidak memenuhi syarat baku mutu. Kata kunci: kolam renang, sisa klor bebas, gangguan kesehatan