KOMPARASI MINYAK KAYU PUTIH (Eucalyptus globulus) 80% DAN XYLENE SEBAGAI CLEARING AGENT PADA HASIL HISTOMORFOLOGI JARINGAN APENDIKS
KOMPARASI MINYAK KAYU PUTIH (Eucalyptus globulus) 80% DAN XYLENE SEBAGAI CLEARING AGENT PADA HASIL HISTOMORFOLOGI JARINGAN APENDIKS
2023-07-13
id
Thesis
text
Latar Belakang : Xylene digunakan dalam laboratorium histopatologi tetapi
berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia dalam jangka panjang.
Penggantian dengan minyak kayu putih sebagai agen clearing dapat mengurangi
risiko paparan bahaya xylene dan menciptakan lingkungan laboratorium yang
aman. Minyak kayu putih memiliki sifat-sifat mirip dengan xylene dan
ketersediaannya lebih mudah. Penggunaan minyak kayu putih menjadi solusi
menarik dalam upaya mengurangi paparan bahaya xylene dan mencapai praktik
laboratorium yang lebih berkelanjutan.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hasil komparasi minyak kayu putih (Eucalyptus
globulus) 80% dan xylene sebagai clearing agent pada histomorfologi jaringan
otot dan lemak apendiks.
Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan observasional analitik,
desain Cross-sectional. Data yang diperoleh akan dalam bentuk analisis distribusi
Shapiro-Wilk dan Mann-Whitney. Pengulangan sebanyak 10 kali dan dihasilkan
20 slide, masing-masing penilain digunakan 5 lapang pandang.
Hasil Penelitian : Tidak ada perbedaan yang signifikan ( p ≥ 0,05) skoring
penilaian histomorfologi jaringan otot dan lemak appendiks yang dilakukan
clearing menggunakan xylene dan minyak kayu putih (Eucalyptus globulus)
80%, dengan pengecualian dimana didapatkan perbedaan yang signifikan ( p ≤
0,05) pada hasil skoring keseluruhan jaringan otot appendiks yang dilakukan
clearing menggunakan xylene dan minyak kayu putih (Eucalyptus globulus)
80%.
Kesimpulan : Minyak kayu putih (E. globulus) 80% dan xylene tidak memiliki
perbedaan yang signifikan ( p ≥ 0,05) sebagai agen clearing dalam kualitas
histimorfologi dengan pengecualian dari salah satu hasil yaitu kualitas
keseluruhan jaringan otot apendiks yang menunjukan adanya perbedaan yang
signifikan signifikan ( p ≤ 0,05), dengan xylene lebih superior pada jaringan lemak
apendiks dan minyak kayu putih (E. globulus) 80% lebih superior pada jaringan
otot apendiks.
Kata Kunci : Clearing, Xylene, Minyak Kayu Putih (Eucalyptus globulus),
Apendiks.