Pengaruh Liofilisasi Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 dengan Serum Kuda Sebagai Lioprotektan yang Disimpan Selama Dua Bulan pada Suhu -20°C terhadap Viabilitas, Morfologi dan Biokimia

Pengaruh Liofilisasi Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 dengan Serum Kuda Sebagai Lioprotektan yang Disimpan Selama Dua Bulan pada Suhu -20°C terhadap Viabilitas, Morfologi dan Biokimia
2023-06-20
id
Thesis
text
Latar Belakang: Teknik kering beku merupakan teknik yang banyak digunakan untuk penyimpanan bakteri jangka panjang. Penggunaan serum kuda sebagai lioprotektan karena terdapat kadar albumin. Perhitungan Angka Lempeng Total (ALT) digunakan untuk mengetahui viabilitas bakteri. Pengamatan morfologi dan biokimia dilakukan untuk mengidentifikasi bakteri. Tujuan: Mengetahui viabilitas, morfologi dan biokimia dari liofilisat bakteri Staphylococcus aureus yang disimpan selama 2 bulan pada suhu -20°C. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah pretest posstest with control. Subjek yang digunakan adalah bakteri Staphylococcus aureus yang akan dihitung ALT sebelum dan sesudah penyimpanan selama 2 bulan pada suhu -20°C dan diamati morfologi secara makroskopis pada media Blood Agar Plate dan mikroskopis yang diwarnai dengan pewarnaan gram serta uji biokimia. Hasil Penelitian: Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Pada uji viabilitas, didapatkan data rerata ALT liofilisat bakteri sebelum dan sesudah penyimpanan 2 bulan sebesar 6,53 x 106 CFU/ml dan 3,5 x 106 CFU/ml. Pada pengamatan morfologi dan biokimia didapatkan hasil bahwa liofilisat bakteri sebelum dan sesudah penyimpanan sama dengan kontrol bakteri Staphylococcus aureus. Kesimpulan: Kesimpulan ini terdapat penurunan pada viabilitas liofilisat Bakteri Staphylococcus aureus setelah disimpan selama dua bulan pada suhu -20°C. Kata Kunci: Angka Lempeng Total (ALT), liofilisasi, serum kuda, morfologi, Staphylococcus aureus