TINJAUAN PENGELOLAAN SAMPAH PASAR DI WILAYAH KAPANEWON PIYUNGAN TAHUN 2022

TINJAUAN PENGELOLAAN SAMPAH PASAR DI WILAYAH KAPANEWON PIYUNGAN TAHUN 2022
2023-06-08
en
Thesis
text
Pasar merupakan salah satu sumber sampah terbesar setelah sampah yang berasal dari aktivitas rumah tangga. Sumber sampah pasar tidak lain berasal dari hasil kegiatan perdagangan antara pedagang dan pembeli yang terjadi di bagian los pasar. Berdasarkan hasil survei lokasi yang dilakukan pada salah satu pasar di Kapanewon Piyungan diketahui bahwa, kondisi tempat sampah tidak memiliki penutup, keberadaan tempat sampah tidak sesuai dengan posisi penempatan awal dan terpisah (organik dengan non organik), pemilahan sampah tidak sesuai dengan jenisnya, dan pembuangan sampah tidak pada tempatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan sampah pasar yang berada di wilayah Kapanewon Piyungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan tujuan deskriptif. Instrument penelitian ini adalah checklist pengelolaan sampah yang mengacu pada Kepmenkes Nomor 519/Menkes/SK/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat. Berdasarkan hasil penelitian, timbulan sampah yang dihasilkan Pasar Piyungan mendapatkan rata-rata 127,2 kg/hari, Pasar Panasan 22,7 kg/hari, dan Pasar Kembangsari 41,7 kg/hari. Komposisi sampah yang dihasilkan Pasar Piyungan berupa sampah organik sebesar 76% dan sampah anorganik sebesar 24%. Pasar Panasan menghasilkan sampah organik sebesar 71% dan sampah anorganik sebesar 29%. Pasar Kembangsari menghasilkan sampah organik sebesar 78% dan sampah anorganik sebesar 22%. Dari hasil observasi menggunakan checklist pengelolaan sampah, didapatkan hasil pengelolaan sampah pasar di Kapanewon Piyungan yang dinyatakan memenuhi syarat yaitu Pasar Piyungan dan Pasar Panasan, dengan skor akhir yang diperoleh sebesar 96% dan 67%, sedangkan Pasar Kembangsari dinyatakan kurang memenuhi persyaratan, skor akhir yang diperoleh sebesar 56%. Kata Kunci : Pasar, Pengelolaan Sampah