PENGARUH BERBAGAI MEDIA UNTUK MENINGKATKAN
PENGETAHUAN PENCEGAHAN PENYAKIT KECACINGAN
BAGI SISWA SEKOLAH DASAR DI SEWON BANTUL
PENGARUH BERBAGAI MEDIA UNTUK MENINGKATKAN
PENGETAHUAN PENCEGAHAN PENYAKIT KECACINGAN
BAGI SISWA SEKOLAH DASAR DI SEWON BANTUL
2023-06-08
en
Thesis
text
Latar Belakang: Soil-Transmitted Helminth (STH) atau kecacingan merupakan
penyakit infeksi yang disebabkan oleh cacing yang ditularkan dari tanah.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten
Bantul diperoleh hasil bahwa pada tahun 2021 terdapat 27 kasus Ascariasis, 246
kasus Hookworm, dan 3 kasus Trichuaris. Ada banyak cara untuk menyampaikan
informasi tentang pencegahan penyakit kecacingan, diantaranya melalui media
video animasi dan booklet.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan perbedaan
penggunaan berbagai media terhadap peningkatan pengetahuan pencegahan
penyakit kecacingan bagi siswa sekolah dasar.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi Experiment dengan
menggunakan rancangan penelitian Pre Test-Post Test With Control Group Design.
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD) di SD N
Timbulharjo, SD N 1 Blunyahan, dan SD N Bakalan yang berjumlah 101 responden
dengan metode pengambilan sampel Purposive Sampling.
Hasil: Hasil analisis dengan uji Paired Sample T-Test dan Wilcoxon menunjukan
ada perbedaan yang bermakna antara nilai sebelum dan sesudah penyuluhan
menggunakan media video animasi, media booklet, dan ceramah. Adapun uji
Kruskal Wallis menunjukan menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada nilai
rerata selisih nilai sebelum dan sesudah penyuluhan antara kelompok eksperimen
dan pembanding.
Kesimpulan: Penggunaan media video animasi paling berpengaruh terhadap
peningkatan pengetahuan pencegahan penyakit kecacingan daripada booklet dan
ceramah.
Kata Kunci: Soil-Transmitted Helminth (STH) atau kecacingan, video animasi,
booklet, ceramah, sekolah dasar, pengetahuan