IDENTIFIKASI KANDUNGAN SAKARIN DALAM JAMU KUNYIT ASAM YANG TERDAPAT DI SEPULUH PASAR TRADISIONAL KOTA YOGYAKARTA PADA TAHUN 2023

IDENTIFIKASI KANDUNGAN SAKARIN DALAM JAMU KUNYIT ASAM YANG TERDAPAT DI SEPULUH PASAR TRADISIONAL KOTA YOGYAKARTA PADA TAHUN 2023
2023-06-30
en
Thesis
text
IDENTIFIKASI KANDUNGAN SAKARIN DALAM JAMU KUNYIT ASAM YANG TERDAPAT DI SEPULUH PASAR TRADISIONAL KOTA YOGYAKARTA PADA TAHUN 2023 Hizhwati Dianah Khairunnisa1, Choirul Amri2, Sri Haryanti3 1,2,3Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman email: dianahhizhwati@gmail.com, choirul.amri@poltekkesjogja.ac.id, sri.haryanti@poltekkesjogja.ac.id INTISARI Latar Belakang: Pemanis sintetis seperti sakarin masih sering ditambahkan pada minuman salah satunya jamu kunyit asam untuk digunakan sebagai program diet rendah kalori, penambah cita rasa, dan sebagai pengganti sukrosa bagi penderita diabetes melitus. Namun, pada saat ini penggunaan sakarin masih disalahgunakan dan penggunaannya melebihi standar baku mutu yang diizinkan. Standar baku mutu penggunaan sakarin menurut Standar Nasional Indonesia (SNI 01-6993-2004) tentang persyaratan penggunan bahan tambahan pangan pemanis buatan yaitu sebesar 500 mg/kg. Apabila penggunaan sakarin melebihi standar baku mutu maka akan menimbulkan gangguan bagi kesehatan manusia. Tujuan: Mengetahui gambaran kandungan sakarin dalam jamu kunyit asam di sepuluh pasar tradisional Kota Yogyakarta pada tahun 2023. Metode: Penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif menggunakan uji titrasi asam basa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Februari 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah semua sampel jamu kunyit asam yang terdapat di sepuluh pasar tradisional Kota Yogyakarta. Sampel penelitian ini berjumlah 20 sampel. Teknik analisis data dalam penelitian yaitu teknik analisis deskriptif dengan memasukkan data dalam tabel. Hasil: Penelitian ini diperoleh hasil bahwa dari 20 sampel jamu kunyit asam terdapat 19 sampel yang mengandung sakarin dan 1 sampel tidak mengandung sakarin. Presentase sampel jamu kunyit asam yang kadarnya melebihi standar baku mutu yaitu sebesar 95% sedangkan peresentase sampel yang tidak mengandung sakarin yaitu sebesar 5 %. Kesimpulan: Kandungan sakarin dalam sampel jamu kunyit asam diketahui melalui metode titrasi asam basa. Pengujian tersebut diperoleh sebagian besar sampel mengandung sakarin yaitu sebesar 19 sampel mengandung sakarin yang melebihi standar baku mutu dan 1 sampel tidak mengandung sakarin. Kata kunci: kandungan sakarin, kadar sakarin, jamu kunyit asam