RANCANGAN ALAT FILTRASI UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS AIR LIMBAH LAUNDRY DENGAN PARAMETER DETERJEN, TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS), CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD), DAN pH
RANCANGAN ALAT FILTRASI UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS AIR LIMBAH LAUNDRY DENGAN PARAMETER DETERJEN, TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS), CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD), DAN pH
2023-06-19
id
Thesis
text
Latar Belakang : Laundry menghasilkan limbah cair yang mengandung deterjen dan pelembut pakaian. Hasil survei dan observasi kondisi air limbah di Cuci Express Laundry mempunyai ciri fisik yaitu keruh gelap, berbau, dan banyak busa. Kondisi tersebut dapat mengindikasikan bahwa air limbah laundry mengandung kadar deterjen, TSS, COD, dan pH yang tinggi. Air limbah laundry tersebut dibuang langsung ke sungai tanpa adanya pengolahan. Sehingga perlu dilakukan pengolahan dengan filtrasi bermedia pasir silika, karbon aktif, dan zeolite.
Tujuan : Mengetahui kemampuan alat filtrasi menggunakan media pasir silika, karbon aktif, dan zeolite untuk memperbaiki kualitas air limbah laundry dengan parameter deterjen, TSS, COD, dan pH sesuai Baku Mutu Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta No. 7 Tahun 2016.
Metode : Jenis penelitian ini adalah Experiment Quasi dengan desain Pre test – Post test with Control Group. Air limbah laundry dari bak equalisasi dialirkan secara down flow kedalam tabung filter dengan media filtrasi berupa 20 cm pasir silika, 20 cm karbon aktif, dan 20 cm zeolite. Analisis data yang digunakan adalah deskripsi dan uji statistika dengan uji paired t-test dan wilxocon.
Hasil : Hasil pemeriksaan rata-rata kadar deterjen sebelum perlakuan 240,7751 mg/L dan sesudah perlakuan 144,2669 mg/L. Rata-rata kadar TSS sebelum perlakuan 49 mg/L dan sesudah perlakuan 33,142 mg/L. Rata-rata kadar COD sebelum perlakuan 1742,3 mg/L dan sesudah perlakuan 995,342 mg/L. Rata-rata pH sebelum perlakuan 7,1 dan sesudah perlakuan 7,3.
Kesimpulan : Alat filtrasi dengan media pasir silika, karbon aktif, dan zeolite belum dapat memperbaiki kualitas air limbah laundry sesuai dengan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta No. 7 Tahun 2016 dengan efisiensi removal pada parameter deterjen sebesar 29,58%, TSS sebesar 32,35%, dan COD sebesar 42,42%, sedangkan rata-rata pH sebesar 7,3. Parameter yang belum memenuhi baku mutu yaitu deterjen dan Chemical Oxygen Demand (COD).
Kata Kunci : filtrasi, deterjen, TSS, COD, pH, laundry