Pengaruh Liofilisasi Terhadap Bakteri Klebsiella Pneumoniae Atcc 33495 dengan Serum Kuda Sebagai Lipoprotektan Disimpan Selama Dua Bulan pada Suhu -20°C

Pengaruh Liofilisasi Terhadap Bakteri Klebsiella Pneumoniae Atcc 33495 dengan Serum Kuda Sebagai Lipoprotektan Disimpan Selama Dua Bulan pada Suhu -20°C
2023-06-26
id
Thesis
text
Latar Belakang: Perlunya pemantauan mutu laboratorium bakteriologi sebagai bagian dari Laboratorium Klinik tidak lepas dari diperlukannya bahan kontrol salah satunya adalah bahan kontol bakteri Klebsiella pneumonia ATCC 33495. Di laboratorium Bakteriologi Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Yogyakarta masih menggunakan metode peremajaan berkala sebagai cara penyimpanan koleksi bahan kontrol bakterinya. Hal ini rentan terhadap resiko kontaminasi dan tidak efisien dari segi waktu. Tujuan: mengetahui pengaruh metode liofilisasi terhadap Klebsiella pneumoniae ATCC 33495 yang disimpan selama dua bulan pada suhu -20°C dengan serum kuda sebagai lipoprotektan Metode: penelitian ini adalah obserfasional eksperimental dengan disain Pre and post with control test. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2023 di Laboratorium Bakteriologi Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Subjek dari penelitian ini adalah bakteri Klebsiella pneumoniae ATCC 333495 yang didapat dari Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Yogyakarta. Data yang diperoleh dianalisis secara diskriptif Hasil: tidak ada perbedaan morfologi Klebsiella Pneumoniae hasil peremajaan berkala dengan Klebsiella pneumoniae hasil penyimpanan metode kering beku selama dua bulan pada suhu -20°C dengan serum kuda sebagai lipoprotektan namun terdapat penurunan viabilitas sebesar 1,506×{10}^7CFU/ml Kesimpulan: Ada pengaruh liofilisasi pada bakteri Klebsiella Pneumoniae ATCC33495 dengan serum kuda sebagai lipoprotektan disimpan selama duabulan pada suhu -20°C Kata Kunci: Klebsiella pneumoniae , Bahan Kontrol, liofilisasi , lipoprotektan, serum kuda.