PENGARUH HEATING PAD TERHADAP PENINGKATAN SUHU TUBUH PADA PASIEN POST OPERASI SPINAL ANESTESI DI RSUD SALATIGA

PENGARUH HEATING PAD TERHADAP PENINGKATAN SUHU TUBUH PADA PASIEN POST OPERASI SPINAL ANESTESI DI RSUD SALATIGA
2023-07-14
en
Thesis
text
Latar Belakang: Hipotermi dapat diartikan suhu tubuh kurang dari 36,6ÂșC Dampak negatif hipotermi terhadap pasien, antara lain risiko perdarahan meningkat, iskemia miokardium, pemulihan pasca anestesi yang lebih lama, gangguan penyembuhan luka, serta meningkatnya risiko infeksi. Heating Pad adalah salah satu teknik penghangatan kembali untuk mengatasi penurunan suhu tubuh pasien post operasi spinal anestesi. Tujuan: Mengetahui pengaruh heating pad terhadap penurunan suhu tubuh pasien post spinal anestesi. Metode: Jenis penelitian quasi eksperimen dengan Non Equivalent control group design atau non randomized control group pretest posttest design. Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah 98 responden terbagi menjadi kelompok intervensi diberikan terapi heating pad dan kelompok kontrol diberikan selimut kain yang menjalani prosedur anestesi spinal. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil: : Hasil uji Wilcoxon pada kelompok intervensi menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan setelah diberikan terapi heating pad p=0,000 (p<0,05).hasil uji Mann Whitney menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap kejadian penurunan suhu tubuh pada kelompok yang diberi heating pad dengan kelompok tanpa heating pad (p =0,000). Kesimpulan: Terdapat pengaruh heating pad terhadap kejadian penurunan suhu tubuh pada pasien post operasi spinal anestesi di recovery room Kata Kunci: Penurunan Suhu Tubuh, Heating Pad, Spinal Anestesi