HUBUNGAN KEJADIAN BBLR DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK PRASEKOLAH DI RSUD SLEMAN TAHUN 2018

HUBUNGAN KEJADIAN BBLR DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK PRASEKOLAH DI RSUD SLEMAN TAHUN 2018
2018-07-24
id
Thesis
text
Latar Belakang : Bayi berat lahir rendah (BBLR) memiliki risiko untuk mengalami hambatan pertumbuhan dan perkembangan dalam hidupnya. Salah satu aspek perkembangan adalah perkembangan sosial emosional. Perkembangan sosial emosional anak merupakan bagian fundametal dari kesehatan dan kesejahteraan anak, yang dipengaruhi oleh perkembangan fungsi otak. Kemampuan sosial emosional yang baik pada anak akan membantu mereka lebih siap dalam memasuki sekolah dan kehidupan serta menjadi dasar kritis untuk masa dewasa Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kejadian BBLR dengan perkembangan sosial emosional pada anak prasekolah di RSUD Sleman. Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain kohort retrospektif. Subjek penelitian ini adalah 52 anak dengan riwayat BBLR dan tidak BBLR di RSUD Sleman. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ). Analisis yang digunakan adalah uji chi square. Hasil Penelitian :Perkembangan sosial emosional yang normal dengan BBLR sebanyak 30,8%. Sementara anak dengan perkembangan sosial emosional yang tidak normal dengan tidak BBLR sebanyak 38,5 %. Terdapat hubungan antara BBLR dengan perkembangan sosial emosional anak prasekolah (p-value = 0,026, koef-β 1,396, RR 3,6, CI 95% 1,142-11,346 ). Kesimpulan : Ada hubungankejadian BBLR dengan perkembangan sosial emosional anak prasekolah.