PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PASIF UNTUK MELATIH
KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIC
RUANG KENANGA RSUD SLEMAN YOGYAKARTA
PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PASIF UNTUK MELATIH
KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIC
RUANG KENANGA RSUD SLEMAN YOGYAKARTA
2023-06-16
en
Thesis
text
PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) PASIF UNTUK MELATIH
KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIC
RUANG KENANGA RSUD SLEMAN YOGYAKARTA
Esa Paska Manurung, Nurun Laasara, Maryana
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden Gamping Sleman
Email: manurungpaska10@gmail.com
ABSTRAK
Latar belakang : Range of Motion (ROM) yaitu derajat untuk mengukur kemampuan suatu tulang, otot dan sendi dalam melakukan pergerakan. ROM adalah jumlah maksimum gerakan yang mungkin dilakukan sendi pada salah satu dari tiga potongan tubuh, yaitu sagittal, transversal, dan frontal. Potongan sagital adalah garis yang melewati tubuh dari depan ke belakang, membagi tubuh menjadi bagian kiri dan kanan. Potongan frontal melewati tubuh dari sisi ke sisi dan membagi tubuh menjadi bagian depan ke belakang. Tujuan : tujuan dari ROM yaitu meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan otot, mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan, mencegah kekakuan pada sendi, merangsang sirkulasi darah dan mencegah kelainan bentuk, kekakuan dan kontraktur Metode : Metode yang digunakan adalah studi kasus yang melibatkan dua pasien Stroke Non Hemoragik dengan instrumen berupa SOP terapi Range Of Motion (ROM). Terapi Range Of Motion dilakukan dengan frekuensi 2 kali sehari selama 15-20 menit dalam tiga hari perawatan. Hasil : Hasil pengkajian didapatkan data bahwa kedua pasien setelah dilakukan terapi Range Of Motion selama tiga hari perawatan terbukti memberi pengaruh dalam peningkatan kekuatan otot, dari 3 (dapat melakukan ROM secara penuh dengan melawan gaya berat (gravitasi) tetapi tidak dapat melawan tahanan) menjadi 4 (Mampu menggerakkan persendian dengan gaya gravitasi, mampu menahan dengan tahanan sedang). Kesimpulan : Setelah kedua pasien diberikan tindakan non farmakologis dengan terapi Range Of Motion selama tiga hari didapatkan hasil peningkatan kekuatan otot dan menurunkan kekakuan sendi pada
kedua pasien.
Kata kunci :Range of Motion, Kekuatan otot, Stroke Non Hemoragik