FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU REMAJA
TERHADAP PENCEGAHAN HIV/AIDS DI SMA NEGERI 2 SLEMAN
TAHUN 2018
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU REMAJA
TERHADAP PENCEGAHAN HIV/AIDS DI SMA NEGERI 2 SLEMAN
TAHUN 2018
2018-07-24
en
Thesis
text
Latar Belakang:Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun 2016 menempati
urutan ke-9 sebagai provinsi dengan penderita HIV/AIDS terbanyak dan tertinggi
diduduki Kabupaten Sleman. Secara global, AIDS merupakan penyebab kematian
kedua pada remaja umur 10-19 tahun.
Tujuan Penelitian:Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
remaja terhadap pencegahan HIV/AIDS di SMA Negeri 2 Sleman.
Metode Penelitian:Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan
desain cross sectional. Teknik sampling stratified random sampling dengan
jumlah sampel 59 responden kelas XI di SMA Negeri 2 Sleman. Instrumen
penelitian berupa kuesioner. Data dianalisis secara univariat, bivariat, dan
multivariat menggunakan uji Chi-Square dan regresi logistik.
Hasil:Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengetahuan tentang HIV/AIDS
terbanyak pada kategori cukup, yaitu 39 (66,1%) responden. Sikap terhadap
pencegahan HIV/AIDS terbanyak pada kategori mendukung, yaitu 32 (54,2%)
responden. Sumber informasi mayoritas diperoleh dari media elektronik sebanyak
29 (49,2%). Perilaku terhadap pencegahan HIV/AIDS terbanyak pada kategori
positif, yaitu 31 (52,5%) responden. Hasil uji Chi-Square faktor yang
berhubungan secara signifikan dengan perilaku remaja terhadap pencegahan
HIV/AIDS adalah tingkat pengetahuan p=0,035 dan sikap p=0,007. Faktor yang
paling mempengaruhi perilaku remaja terhadap pencegahan HIV/AIDS adalah
sikap (p-value= 0,008; PR= 4,4; 95% CI=1,472-13,152).
Kesimpulan:Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap
dengan perilaku terhadap pencegahan HIV/AIDS. Sikap terhadap pencegahan
HIV/AIDS merupakan faktor yang paling mempengaruhi perilaku remaja
terhadap pencegahan HIV/AIDS.