FAKTOR PELAYANAN DI WISMA SEMBODRO RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA TAHUN 2022

2023-06-28

id

Thesis

text

Latar Belakang: Salah satu indikator pelayanan kesehatan yang dapat dipakai untuk mengetahui tinggi rendahnya mutu tingkat pemanfaatan fasilitas dan efisiensi pelayanan kesehatan adalah Bed Occupancy ratio (BOR). Data BOR Wisma Sembodro tahun 2022 yaitu 47,07% dan nilai ideal BOR yaitu 60 – 85% sehingga di Wisma Sembodro Rumah Sakit Jiwa Grhasia nilai BOR belum ideal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pelayanan Di Wisma Sembodro Rumah Sakit Jiwa Grhasia tahun 2022. Metode: Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala bangsal, perawat, petugas pendaftaran rawat inap, petugas pelaporan dan kepala rekam medis di Rumah Sakit Jiwa Grhasia. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan di wisma sembodro didapatkan belum adanya seminar mengenai BOR kepada petugas, petugas tidak membuat sensus harian rawat inap, jadwal visit dokter belum optimal, SOP SHRI elektronik tidak ada, SOP pembuatan pelaporan BOR tidak ada, dan terdapat kendala sistem eror dimesin petugas. Saran: Diadakannya seminar atau workshop tentang Bed Occupancy Ratio (BOR) kepada petugas rumah sakit, diadakannya evaluasi terkait jadwal visit dokter di Wisma Sembodro Rumah Sakit Jiwa Grhasia, mengevalusai dan mengupdate SOP tentang sensus harian rawat inap dan membuat SOP tentang pembuatan BOR, memperbaiki mesin yang eror yang dapat menghambat proses pelayanan pasien. Kata kunci: Bed Occupancy Ratio, Rekam Medis, Rawat Inap