PEMETAAN KADAR MANGAN (Mn) PADA KUALITAS AIR SUMUR GALI BERDASARKAN JENIS TANAH BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KAPANEWON SRANDAKAN BANTUL
PEMETAAN KADAR MANGAN (Mn) PADA KUALITAS AIR SUMUR GALI BERDASARKAN JENIS TANAH BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KAPANEWON SRANDAKAN BANTUL
2023-06-15
id
Thesis
text
Latar belakang : Air adalah salah satu sumber daya alam yang paling penting fungsinya untuk kehidupan dan kelangsungan hidup manusia dan kesejahteraan umum. Air bersih atau dalam hal ini adalah air tanah, terkadang tercemar detergen, asam belerang dan bahan kimia. Mangan merupakan salah satu parameter yang menyebabkan timbulnya rasa dan warna (ungu/hitam) pada air. Mangan (Mn) diketahui menyebabkan efek neurologis setelah paparan melalui inhalasi dan pajanan oral melalui air minum. Permasalahan potensi air tanah, baik kuantitas maupun kualitasnya, selalu berkaitan dengan karakterisik material penyusun (geologi) dimana air tanah itu berada, sehingga dapat dikatakan bahwa tanah dapat mempengaruhi kandungan kimia yang ada di dalam air.
Tujuan : Penelitian ini adalah mengetahui pola pemetaan kadar mangan (Mn) pada kualitas air sumur gali berdasarkan jenis tanah berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kapanewon Srandakan.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan analitik spasial dengan analisis interpolasi berbasis system informasi geografis (SIG)
Hasil : Sebaran kandungan Mn pada kualitas air sumur gali tipe Aluvial tersebar secara acak sehingga terdapat 2 titik zona dengan kadar Mn tinggi. Sebaran kandungan Mn terhadap kualitas air sumur gali dengan jenis tanah Grumusol mengarah ke sektor tenggara. Sebaran kualitas air sumur gali pada jenis tanah kambisol mempunyai sebaran kadar Mn sedang dan terdapat beberapa titik dengan kadar Mn tinggi. Sedangkan sebaran kandungan Mn terhadap kualitas air sumur gali dengan jenis tanah regosol mengarah ke sektor utara.
Kesimpulan : Dari hasil pemeriksaan kadar mangan (Mn) pada kualitas air sumur gali dengan jenis Aluvial tersebar secara acak, jenis tanah Grumusol mengarah pada sektor tenggara, jenis tanah Kambisol memiliki sebaran kadar Mn dengan kadar sedang dan terdapat beberapa titik dengan kadar tinggi, jenis tanah Regosol mengarah pada sektor utara.
Kata Kunci : Pemetaan, Mangan (Mn), Kualitas Air